BATAM (HK) – Upaya mewujudkan Zero Over Dimensi, Over Load (ODOL), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, bersama tim gabungan melakukan razia kendaraan penumpang dan barang di daerah itu.
“Razia sekarang kami lakukan bersama tim gabungan, yakni kementerian perhubungan darat, balai jalan, kepolisian dan TNI,” sebut Kepala Dishub Kota Batam, Salim saat ditemui di lokasi razia Jalan Sudirman, depan Kantor Dishub Kota Batam, pada Selasa (28/11/2023).
Dilanjutkan Salim, kegiatan ini dilakukan pihaknya untuk mewujudkan Zero ODOL di Batam, yaitu targetnya 2023 ini.
“Makanya kami lakukan penindakan ini, sehingga yang menjadi target pada tahun ini bisa terwujud,” ujarnya.
Salim menyebutkan, untuk sasaran dalam razia tersebut yaitu, kendaraan yang melebihi kapasitas, dan sejalan dengan pengecekan KIR.
“Sebenarnya tekait ODOL ini, sudah sejak 2019 kami lakukan sosialisasikan. Makanya sekarang ini kami lakukan penindakan bagi yang masih melanggar,” jelasnya.
Dikatakan Salim, terkait kegiatan razia ODOl, selama 2023 ini sudah empat kali digelar pihaknya, dan puluhan kendaraan yang ditindak.
“Ini kegiatan ke empat dilakukan di tahun ini, dan sudah puluhan kendaraan yang kami tindak. Sedangkan, untuk pelanggar yang banyak ditemui di lapangan yakni terkait panjang kendaraan,” ungkapnya.
Sementara itu, Perwakilan dari Kementerian Perhubungan Direktorat Perhubungan Darat, Deny mengatakan, selain di Kepri, razia ODOL tersebut juga digelar di lima provinsi di Indonesia.
“Kegiatan sekarang ini, kita adakan di lima provinsi, salah satunya kepri,” ucapnya.
Kata Deny, kegiatan ini uji sampling terkait dengan kepatuhan di bidang perhubungan, seperti kepatuhan terhadap perizinan, kepatuhan terhadap perjalanan, dan kepatuhan terhadap dimensi.
“Kami sepakat, di 2023 ini tidak ada toleransi lagi terhadap ODOL ini, makanya harus dilakukan razia dan ditindak, karna hal itu bisa merugikan orang lain atau pengendara lain,” ungkapnya. (per).