Menu

Mode Gelap
Pemkab Lingga Tetapkan Desa Kelumu Sebagai Kampung Reforma Agraria 2024 MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024 KUA Sekupang dan LAZ Batam Gelar Workshop dan Salurkan Bantuan untuk Pemberdayaan Ekonomi Wanita di Bintan Utara Nyaris jadi Korban Pemerkosaan Pria Tetangga DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan BP Batam Raih Prestasi Sangat Baik, Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional

BERITA TERKINI

Wisman Tak Sungkan Berbaur dengan Masyarakat Anambas, Minta Fasilitas Ditingkatkan

badge-check


					5 wisman berbaur dengan masyarakat lokal yang sedang berlatih olahraga beladiri silat di pelataran Batu Lepe, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Senin, (3/6/2024) pagi. Foto: Ihsan/HarianHaluanKepri Perbesar

5 wisman berbaur dengan masyarakat lokal yang sedang berlatih olahraga beladiri silat di pelataran Batu Lepe, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Senin, (3/6/2024) pagi. Foto: Ihsan/HarianHaluanKepri

ANAMBAS (HK) — Keramahan masyarakat Anambas membuat wisatawan mancanegara (wisman) betah dan tak sungkan untuk mempelajari budaya masyarakat setempat.

Pantauan di lapangan, sekitar 5 wisman berbaur dengan masyarakat lokal yang sedang berlatih olahraga beladiri silat di pelataran Batu Lepe, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Senin (3/6/2024) pagi.

Para wisman tersebut sangat antusias mempelajari silat bahkan sesekali mereka bersenda gurau dengan pelatih.

Saat ditemui usai belajar silat, salah seorang wisman asal Slovakia, Nathalie mengaku senang dengan karakter masyarakat Anambas yang ramah. Begitu juga dengan budaya setempat membuat ia terkesan.

“Bahasa tidak menjadi kendala untuk orang disini ramah. Saya sangat kagum. Dan saya sangat senang bisa pelajari budaya yang ada disini,” kata Nathalie yang didampingi penerjemah, Toni.

Nathalie beserta rekannya memang sengaja berkunjung ke Anambas setelah mengetahui destinasi wisata dari internet. Ia sempat ragu dengan apa yang ada di Anambas terutama mengenai fasilitas.

“Untuk kondisi alam sangat bagus sekali. Kami senang dapat berkunjung kesini. Fasilitas yang ada disini kedepan bisa ditingkatkan lagi,” tutur Nathalie.

Sementara itu, Toni menambahkan saat ini yang menjadi kendala bagi wisman untuk berkunjung ke Anambas adalah fasilitas yang belum memadai. Seperti fasilitas transportasi yang masih sangat minim.

“Ini aja mereka (wisman) keliling di Tarempa naik mobil pick up. Awalnya mereka kaget duduk di bak belakang pick up karena tak terbiasa. Lama-lama suka pula,” terang Toni.

Selain transportasi, kendala mereka berada di fasilitas penukaran uang yang belum ada di Anambas.

“Sebelum ke sini mereka kebanyakan ke Batam dulu. Nah mungkin disana (Batam) mereka tak banyak tukar duit. Pas sampai disini kehabisan duit rupiah, mereka bingung mau tukarnya gimana. Cara ngatasi ini, ya ada warga yang mau kalau mereka belanja pakai uang asing,” kata Toni.

Sampai saat ini wisman yang berkunjung ke Anambas merasa nyaman meski fasilitas masih minim.

“Semoga Pemkab Anambas segera meningkatkan fasilitas yang ada agar wisman lebih merasa nyaman lagi,” pungkas Toni. (san)

Baca Lainnya

Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Kabupaten Kepulauan Anambas Berjalan Lancar

3 Desember 2024 - 17:27 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Masuki Peralihan Musim dari Selatan ke Utara, BMKG Minta Warga Anambas Waspadai Banjir dan Penyakit Musiman

29 November 2024 - 16:53 WIB

Lima Tahun Tempati Gedung Baru, SDN 020 Sagulung Kini Miliki 677 Siswa

29 November 2024 - 16:01 WIB

Partisipasi Tinggi Warnai Pilkada 2024 di Kepulauan Anambas, Aneng dan Raja Unggul Sementara

28 November 2024 - 15:27 WIB

Trending di ANAMBAS