Menu

Mode Gelap
Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler 135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga SDIT AS-Salam Makin Maju, Program Unggulan Tahfidz

BERITA TERKINI

Viral Brimob dan Polisi Bentrok di Tual, Sebabkan Kerusakan dan Kepanikan

badge-check


					Suasana saat Bentrok Polisi dengan Brimob di Kota Tual. Foto: Ist Perbesar

Suasana saat Bentrok Polisi dengan Brimob di Kota Tual. Foto: Ist

AMBON (HK) – Pasukan Brimob resimen 3 pelopor dan anggota Polisi Lalu Lintas Polres Kota Tual, Maluku terlibat bentrok. Bentrok itu pecah di depan Gereja Maranatha, Kota Tual, Maluku pada Minggu (28/7/2024) malam.

Umat kristiani yang sempat beribadah malam di Gereja Maranatha sempat panik. Mereka tak bisa keluar karena bunyi tembakan dari luar gereja. Warga juga terlihat berlindung di bawah tiang rumah dari ancaman peluru.

Akibat bentrokan itu, kaca-kaca jendela Polres Kota Tual rusak, dinding kantor Polres tembus peluru, dan sepeda motor milik anggota Polres rusak.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Aris Aminullah mengatakan insiden tersebut berawal dari anggota Polantas Polres Kota Tual sedang melakukan operasi Patuh Salawaku 2024.

Saat razia tersebut, ada salah satu orang yang diamankan. Sementara satu orang lain berhasil kabur. Tak berselang lama, sekitar 30 orang datang dan melakukan penyerangan terhadap anggota Polantas.

“Ada patroli, terus ada razia knalpot racing, lalu ada yang diamankan, sementara ada yang kabur memberi tahu teman-teman, mereka 30 orang lalu menyerang polisi, indikasi ada anggota Brimob,” ujarnya kepada wartawan, Senin (29/7/2024).

Sementara Kapolres Kota Tual AKBP Andrian membenarkan bentrokan tersebut. Ia bilang situasi keamanan di Kota Tual sudah berangsur normal.

“Situasi sudah terkendali,” kata Andrian saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Minggu (28/7/2024) malam.

Penganiayaan terhadap personel Polres Tual diduga dilatarbelakangi kendaraan pribadi salah satu anggota Brimob yang ditahan oleh petugas Sat Lantas Polres Tual saat operasi Patuh Salawaku 2024 karena menggunakan knalpot borong, Jumat (26/7/2024).

Kemudian pada Sabtu malam sekitar pukul 23.40 WIT datang pria mengendarai sepeda motor sambil berboncengan menuju Pos SS. Mereka sempat mengeluarkan kata makian kepada anggota Polantas.

Tak lama kemudian sekitar 30 orang diduga anggota Brimob mendatangi Polres Kota Tual dan menganiaya tiga anggota Polantas setempat.

Usai dianiaya, anggota polantas sempat kabur untuk menyelamatkan diri. Rombongan Brimob berdatangan dengan sepeda motor ke lokasi.

Bentrokan antara Brimob dan Polantas Polres Tual kemudian pecah pada Minggu malam di depan Gereja Maranatha.

Kepala Desa Taar Dullah Selatan Carles Tarenten menyayangkan sikap aparat uang saling serang. Ia bilang warga sempat panik saat beribadah di Gereja Maranatha.

Ia mengatakan insiden tersebut sangat berlebihan karena aparat yang seharusnya menjaga keamanan masyarakat malah memicu keributan.

“Kami minta Pak Kapolda Maluku, Pak Kapolri segera menarik pasukan Brimob BKO dari Kota Tual, supaya warga bisa beraktivitas dengan damai,” ujarnya melalui sebuah video pada Minggu (28/7/2024).

 

Sumber: CNN Indonesia

Baca Lainnya

Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa

15 Januari 2025 - 19:18 WIB

Kepala BPS Kepri Margareta Anggorowati, saat release berita statistik di Kantor BPS Kepri, Tanjungpinang, Rabu (15/1).

Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri

15 Januari 2025 - 18:37 WIB

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad SE menemui Menteri Perdagangan RI Dr Budi Santoso MSi di Jakarta, Selasa (14/1)

Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda

15 Januari 2025 - 16:08 WIB

Plt Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungpinang, Atik Rusmiaty Ambarsari, SH.,MH didampingi Kasi Pidsus Kejari Tanjungpinang, Roy Huffington Harahap SH MH dan Kasi Intel, Senopati SH MH saat menunjukkan eksekusi uang korupsi sebesar Rp.663.950.000, pada sejumlah awak media saat konferensi pers, Rabu (15/01/2025).

SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler

14 Januari 2025 - 23:33 WIB

135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga

14 Januari 2025 - 23:27 WIB

Trending di BATAM