Menu

Mode Gelap
Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri Saksi Tiwan Mengaku Tidak Tahu Pengoperan Hak Tanah ke Terdakwa Uul Tragis, Tiga Wanita Bawah Umur di Bintan Jadi Korban TPPO Ka Rutan Tanjungpinang Sambangi Langsung Kamar Warga Binaan Hari Jadi ke-241 Perkuat Persatuan dan Komitmen Pembangunan Tanjungpinang

BERITA TERKINI

UPB Bakal Gelar “Training dan Certification Data Analytics Overview Using Python”

badge-check


					Universitas Putra Batam (UPB) dan CASUGOL berkolabaris untuk menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi  Perbesar

Universitas Putra Batam (UPB) dan CASUGOL berkolabaris untuk menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi "Training dan Certification Data Analytics Overview Using Python".

BATAM (HK) — Universitas Putra Batam (UPB) berkolaborasi dengan mitra resmi platinumnya, CASUGOL, untuk menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi data analytics menggunakan Python yang bertajuk “Training dan Certification Data Analytics Overview Using Python”.

Rektor UPB, Nur Elfi, mengumumkan bahwa kegiatan tersebut direncanakan akan berlangsung di Kampus UPB, Tembesi, Kota Batam pada Sabtu (6/1/2024).

“Jadi, bagi yang ingin mendaftar bisa lewat link https://payment.upbbatam.ac.id, dan pendatarannya terakhir 5 Januari 2024,” ujarnya pada Kamis (21/12/2023).

Nur Elfi menjelaskan bahwa CASUGOL adalah lembaga sertifikasi internasional yang menyediakan berbagai pelatihan profesional dan program sertifikasi untuk berbagai industri.

CASUGOL juga menawarkan pengembangan keterampilan dan pengetahuan di bidang minat profesional, pribadi, atau akademik.

CASUGOL berkomitmen menjadi tempat di mana individu dapat bersatu untuk belajar, terinspirasi, berbagi ide, pengetahuan, dan sumber daya guna mencapai karier yang diinginkan.

Program pelatihan dan sertifikasi ini juga tersedia di 38 negara termasuk Singapura, Kanada, Perancis, Thailand, dan Malaysia melalui jaringan Certified Training Partner (CTP) global.

Sementara itu, Lusi Anggraini, bagian dari Learning and Test Center (LTC) UPB yang merupakan panitia untuk kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa dalam acara ini materi pembelajaran akan dibagi menjadi empat tahap.

Tahap pertama mencakup gambaran umum tentang lanskap digital, peluang, dan tantangan, membahas integrasi antara analisis data, pemrograman Python, dan kemampuan ChatGPT dalam konteks lingkungan digital.

“Bagian ini akan memberikan pemahaman holistik tentang bagaimana gabungan Python, ChatGPT, dan analisis data dapat digunakan untuk menggali wawasan lebih dalam dari data dalam era digital yang terus berubah,” katanya.

Tahap kedua membahas data analytics secara umum, dengan tujuan memberikan pemahaman komprehensif tentang cara Python dan ChatGPT dapat digunakan bersama-sama untuk meningkatkan proses analisis data, membuka peluang baru, dan memberikan pandangan yang lebih kaya.

Tahap ketiga membahas kunci keberhasilan dalam data analytics, mencakup faktor-faktor kunci yang mendukung integrasi antara pemrograman Python, ChatGPT, dan analisis data.

Tahap keempat melibatkan eksplorasi mendalam dalam pemrograman Python untuk data analytics. Pada tahap ini, peserta akan mendapatkan dasar yang kuat dalam menggunakan Python untuk analisis data, dengan fokus pada pustaka-pustaka kunci. Selain itu, akan diperkenalkan elemen ChatGPT untuk memberikan dimensi berbasis bahasa yang lebih interaktif dan informatif.

Lusi mengungkapkan bahwa analisis data menggunakan pemrograman Python dan ChatGPT merupakan dua program yang saling melengkapi. Python memberikan kemampuan untuk mengolah dan menganalisis data secara efisien, sementara ChatGPT dapat memberikan konteks tambahan, menjelaskan temuan, dan memberikan pandangan berbeda melalui interaksi yang lebih manusiawi.

Dengan menggabungkan kedua elemen ini, proses analisis data menjadi lebih dinamis, memungkinkan perolehan wawasan yang lebih mendalam. ChatGPT dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan, membantu interpretasi, atau bahkan mengidentifikasi pola yang mungkin terlewatkan.

Ini menciptakan pendekatan kolaboratif yang melibatkan kecerdasan manusia dan kecerdasan buatan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih holistik dari data. (cw03)

Baca Lainnya

Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi

8 Januari 2025 - 20:55 WIB

Bupati Bintan Roby Kurniawan menyerahkan DPA kepada Kepala Dishub Bintan Insan Amin

Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri

8 Januari 2025 - 20:45 WIB

Gubernur Kepri bersama Mendagri saat Virtual zoom dalam penataan tenaga non-ASN, Rabu (8/1)

Saksi Tiwan Mengaku Tidak Tahu Pengoperan Hak Tanah ke Terdakwa Uul

8 Januari 2025 - 20:32 WIB

Saksi Tiwan saat berikan keterangan dalam sidang perkara dugaan kasus pidana penipuan dan penggelapan oleh terdakwa Maulana Rifai alias Uul, berupa penjualan lahan milik saksi Hj. Ciah Sutarsih dan H. Ramli (alm) seluas 8 hektar, berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (08/01/2025).

Tragis, Tiga Wanita Bawah Umur di Bintan Jadi Korban TPPO

8 Januari 2025 - 14:31 WIB

Tim penyidik Unit Reskrim Polsek Bintan Timur saat memeriksa dua pelaku dugaan pedagang anak di bawah umur, usai penangkapan, Rabu (08/01/2025)

Siswa SMPN 4 Tanjungpinang Nikmati Makan Bergizi Gratis

6 Januari 2025 - 22:55 WIB

Siswa SMP Negeri 4 Tanjungpinang meninkmati program makanan bergizi gratis yang diluncurkan pemerintah pusat melalui BGN, Senin (06/01/2025).
Trending di KEPRI