Menu

Mode Gelap
Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri Saksi Tiwan Mengaku Tidak Tahu Pengoperan Hak Tanah ke Terdakwa Uul Tragis, Tiga Wanita Bawah Umur di Bintan Jadi Korban TPPO Ka Rutan Tanjungpinang Sambangi Langsung Kamar Warga Binaan Hari Jadi ke-241 Perkuat Persatuan dan Komitmen Pembangunan Tanjungpinang

BATAM

Universitas Putera Batam Berikan Pelayanan Prima Lewat BAAK

badge-check


					Dua mahasiswa dari Universitas Putera Batam (UPB), Nesa (kanan) dan Herlin (kiri)/Arianita-HarianHaluanKepri Perbesar

Dua mahasiswa dari Universitas Putera Batam (UPB), Nesa (kanan) dan Herlin (kiri)/Arianita-HarianHaluanKepri

BATAM (HK) – Dua mahasiswa dari Universitas Putera Batam (UPB) berbagi pengalaman menarik tentang pertama kalinya masuk di kampus tersebut.

Mereka adalah Nesa dan Herlin, mahasiswi dari program studi Administrasi Negara yang saat ini sedang duduk di bangku kuliah semester tiga.

Nesa berpendapat bahwa pelayanan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) di kampus tersebut pun cepat, terutama dalam pelaksanaan teknis. Tak hanya itu, BAAK pun memiliki sistem absensi yang sangat cepat.

“Jika kami lupa absensi atau terlambat absen maka kami bisa segera mendatangi bagian BAAK. Prosesnya cepat,” kata Nesa saat ditemui HarianHaluanKepri pada Kamis (19/10/2023).

Lebih lanjut, Herlin menambahkan dalam proses belajar yang ada di UPB adalah tatap muka atau ceramah untuk tiap mata kuliah.

“Pembelajaran di UPB menerapkan kelas tatap muka. Tetapi apabila dosen pengampu mata kuliah tidak hadir, maka ada dosen pengganti yang ditunjuk untuk menggantikan sementara tugas mengajarnya,” papar Herlin.

Tak hanya itu, Nesa dan Herlin adalah dua mahasiswi yang kuliah sambil kerja. Dengan begitu, mereka mengambil kelas shift, di mana mahasiswa dapat memilih kelas di waktu pagi atau sore untuk berkuliah.

“Rata-rata banyak mahasiswa yang bekerja paruh waktu disini, sehingga bebas pilih waktu,” katanya menjelaskan.

Untuk organisasi kemahasiswaan yang ada di UPB, Nesa dan Herlin sepakat bahwa organisasi di kampusnya itu pun tidak terlalu aktif.

Terkait biaya yang dikeluarkan untuk berkuliah, keduanya berpendapat bahwa UPB memberikan harga yang cukup terjangkau. (CW03)

Baca Lainnya

Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi

8 Januari 2025 - 20:55 WIB

Bupati Bintan Roby Kurniawan menyerahkan DPA kepada Kepala Dishub Bintan Insan Amin

Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri

8 Januari 2025 - 20:45 WIB

Gubernur Kepri bersama Mendagri saat Virtual zoom dalam penataan tenaga non-ASN, Rabu (8/1)

Saksi Tiwan Mengaku Tidak Tahu Pengoperan Hak Tanah ke Terdakwa Uul

8 Januari 2025 - 20:32 WIB

Saksi Tiwan saat berikan keterangan dalam sidang perkara dugaan kasus pidana penipuan dan penggelapan oleh terdakwa Maulana Rifai alias Uul, berupa penjualan lahan milik saksi Hj. Ciah Sutarsih dan H. Ramli (alm) seluas 8 hektar, berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (08/01/2025).

Tragis, Tiga Wanita Bawah Umur di Bintan Jadi Korban TPPO

8 Januari 2025 - 14:31 WIB

Tim penyidik Unit Reskrim Polsek Bintan Timur saat memeriksa dua pelaku dugaan pedagang anak di bawah umur, usai penangkapan, Rabu (08/01/2025)

Siswa SMPN 4 Tanjungpinang Nikmati Makan Bergizi Gratis

6 Januari 2025 - 22:55 WIB

Siswa SMP Negeri 4 Tanjungpinang meninkmati program makanan bergizi gratis yang diluncurkan pemerintah pusat melalui BGN, Senin (06/01/2025).
Trending di KEPRI