BATAM (HK) – Dua mahasiswa dari Universitas Putera Batam (UPB) berbagi pengalaman menarik tentang pertama kalinya masuk di kampus tersebut.
Mereka adalah Nesa dan Herlin, mahasiswi dari program studi Administrasi Negara yang saat ini sedang duduk di bangku kuliah semester tiga.
Nesa berpendapat bahwa pelayanan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) di kampus tersebut pun cepat, terutama dalam pelaksanaan teknis. Tak hanya itu, BAAK pun memiliki sistem absensi yang sangat cepat.
“Jika kami lupa absensi atau terlambat absen maka kami bisa segera mendatangi bagian BAAK. Prosesnya cepat,” kata Nesa saat ditemui HarianHaluanKepri pada Kamis (19/10/2023).
Lebih lanjut, Herlin menambahkan dalam proses belajar yang ada di UPB adalah tatap muka atau ceramah untuk tiap mata kuliah.
“Pembelajaran di UPB menerapkan kelas tatap muka. Tetapi apabila dosen pengampu mata kuliah tidak hadir, maka ada dosen pengganti yang ditunjuk untuk menggantikan sementara tugas mengajarnya,” papar Herlin.
Tak hanya itu, Nesa dan Herlin adalah dua mahasiswi yang kuliah sambil kerja. Dengan begitu, mereka mengambil kelas shift, di mana mahasiswa dapat memilih kelas di waktu pagi atau sore untuk berkuliah.
“Rata-rata banyak mahasiswa yang bekerja paruh waktu disini, sehingga bebas pilih waktu,” katanya menjelaskan.
Untuk organisasi kemahasiswaan yang ada di UPB, Nesa dan Herlin sepakat bahwa organisasi di kampusnya itu pun tidak terlalu aktif.
Terkait biaya yang dikeluarkan untuk berkuliah, keduanya berpendapat bahwa UPB memberikan harga yang cukup terjangkau. (CW03)