TANJUNGPINANG (HK) — Tujuh bulan sudah berlalu, namun pembangunan gedung Bunker atau Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib (RAT) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di km 8 Tanjungpinang, tidak kunjung selesai.
Pantauan harianhaluankepri.com di lapangan pada Rabu (28/2/2024), terlihat progres pembangunan Bunker yang dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut bersumber dari APBN ini baru sekitar 60 persen.
Padahal di plank proyek papan pembangunan gedung itu dituliskan, bahwa pengerjaannya itu selama 165 hari yang dimulai sejak 14 Juli 2023 lalu.
Artinya pengerjaannya sekitar lima bulan lebih dan itu seharusnya sudah selesai akhir Desember 2023 kemaren. Namun sekarang sudah tujuh bulan lebih, tapi pengerjaannya baru terlihat 60 persen.
Diketahui, pembangunan itu dengan nilai kontrak atau menelan anggaran sekitar Rp 18 miliar, yang bersumber dari DAK.
Kemudian untuk pembangunan itu dikerjakan oleh PT. Damar Intan Lestari, dan sebagai konsultan pengawasnya CV. Jaya Nusantara Engineering Consultant.
Sementara itu, terkait lambatnya pengerjaan tersebut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek tersebut, Iqbal menyebutkan, pelaksana pengerjaan pembangunan Bunker itu diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan.
“Kami berikan pelaksana kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaannya selama 90 hari kalender,” katanya.
Ditanya terkait apakah kontraktornya diberikan denda atau saksi karena lambatnya proses pengerjaan bangunan tersebut, ia enggan untuk berkomentar lebih lanjut.
“Maaf bang, statementnya saya baru bisa sampai ini aja ya bang,” ujarnya. (per).