BATAM (HK) – Dalam upaya memperkuat konektivitas antara Pelabuhan Batu Ampar dan Pelabuhan Sekupang, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, meresmikan Flyover Laksamana Ladi pada Selasa,(31/12/2024).
Dengan menghubungkan dua pelabuhan utama Batam, proyek ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi distribusi barang dan mempercepat proses logistik, yang sangat penting bagi sektor perdagangan dan industri di kota ini.
“Flyover Laksamana Ladi akan menjadi kunci untuk memperlancar mobilitas barang dan orang di Batam, yang pada gilirannya akan mempercepat kemajuan ekonomi Batam,” ujar Rudi.
Rudi juga menekankan bahwa keselamatan pengguna jalan merupakan prioritas utama dalam pengoperasian flyover ini.
Dengan adanya Flyover Laksamana Ladi, diharapkan mobilitas antar pelabuhan akan semakin lancar, memberikan dampak positif bagi perekonomian Batam dan meningkatkan konektivitas Batam dengan kawasan lainnya.
Flyover yang membentang di kawasan strategis Batam ini juga dirancang untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di jalur utama antara Sekupang dan Batam Center.
Meski demikian, pada empat minggu pertama pasca peresmian, flyover ini hanya dapat digunakan oleh kendaraan ringan. Kendaraan berat baru diperbolehkan melintas setelah proses semenisasi selesai, guna memenuhi standar keselamatan yang berlaku.
Muhammad Rudi menegaskan bahwa flyover ini bukan hanya sekadar infrastruktur baru, tetapi juga merupakan langkah konkret untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Batam. (red/hk)