ANAMBAS (HK) — 22 orang calon siswa (Casis) Bintara Polres Kepulauan Anambas melakukan ujian test renang yang dilaksanakan di perairan RSUD Tarempa, Kecamatan Siantan, Senin (10/6/2024).
Peserta terdiri dari 17 pria dan 5 perempuan. Mereka tampak antusias melakukan test renang untuk bisa menentukan berhak atau tidak mengikuti pendidikan Bintara di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kepri.
Terpantau, masyarakat Tarempa memadati area test renang. Warga menyemangati peserta yang sedang renang.
Casis Bintara, Yohanes mengatakan tes renang yang dilakukan di air asin sangat menguntungkan. Sebab, kadar air asin sifatnya lebih ringan dibandingkan air tawar.
“Tidak ada kesulitan (berenang), karena ini air asin jadi lebih ringan. Kalau (air tawar berat). Kendala kita melawan arus dan ombak saja,” ujar Yohanes usai tes renang.
Anambas, sambung Yohanes, menjadi satu-satunya daerah di Kepulauan Riau yang melaksanakan test di air asin. Ia tak minder dengan daerah lain.
“Malah lebih diuntungkan kita. Tak minder bang,” katanya singkat.
Sementara itu, tim penguji dari Polda Kepri, Ipda Iwan menjelaskan uju kemampuan renang di air laut sudah mendapatkan persetujuan dari Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Uji kemampuan renang di air laut ini, dikarenakan Kabupaten Kepulauan Anambas tidak memiliki kolam renang.
“Hanya ada dua di Indonesia. Satu kita (Anambas) dan satu lagi di Sulawesi Utara. Karena tak ada kolam renang, Mabes Polri izinkan kita laksanakan di laut,” ujar Ipda Iwan.
Jarak yang harus ditempuh peserta sejauh 25 meter. Tes kemampuan renang ini juga dibantu oleh Basarnas, Polair dan BPBD.
“Baru kali ini dilaksanakan dan terbuka untuk umum. Saya lihat masyarakat antusias menonton. Kalau dikolam renang tes tertutup,” kata Iwan.
Dari peserta yang telah melaksanakan tes, Iwan yakin anak asli Anambas mampu bersaing dengan daerah yang mempunyai fasilitas lengkap.
“Semua bagus. Pandai berenang. Semoga adik-adik disini lulus semua dan bisa mengikuti pendidikan Bintara,” pungkas Iwan. (san)