Menu

Mode Gelap
IAI Hidayatullah Batam Gelar Ikhtibar Tahfidz untuk Kokohkan Iman Mahasiswa SD Islam Plus Mukhtarul Arifin Sekolah Modern yang Integrasikan Pendidikan Islami dan Karakter Unggul Ruang Belajar Terbatas, SDN 014 Sagulung Terapkan Sistem Belajar Tiga Shift SMAN 18 Batam Sekolah Penggerak dengan Ragam Ekstrakurikuler Unggulan Besok KPU Natuna Akan Tetapkan Cen Sui Lan-Jarmin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi

BERITA TERKINI

Spanduk Bertuliskan KKN Telah Menjamur di RSUD RAT

badge-check


					Spanduk bertuliskan KKN Menjamur di RSUD RAT dan Gubernur Segera Evaluasi Jajaran Petinggi RSUD RAT terbentang di pagar RSUD terbentang luas di pagar RSUD RAT Tanjungpinang, Rabu (20/12/2023) dini hari. Perbesar

Spanduk bertuliskan KKN Menjamur di RSUD RAT dan Gubernur Segera Evaluasi Jajaran Petinggi RSUD RAT terbentang di pagar RSUD terbentang luas di pagar RSUD RAT Tanjungpinang, Rabu (20/12/2023) dini hari.

TANJUNGPINANG (HK) — Spanduk bertuliskan KKN Menjamur di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib (RSUD RAT)  dan Gubernur Segera Evaluasi Jajaran Petinggi RSUD RAT terbentang di pagar RSUD terbentang luas di pagar RSUD RAT Tanjungpinang, Rabu (20/12/2023) dini hari.

Diduga bentangan spanduk tersebut sebagai bentuk kekecewaan masyarakat atas pelayanan maupun kinerja manajemen rumah sakit yang selama ini kerap dikeluhkan masyarakat.

Ungkapan miring terkait pelayanan dan manajemen RSUD RAT ini memang sudah kerap kali terdengar baik oleh warga biasa sampai tokoh pemuda Tanjungpinang.

Namun hebatnya, hingga saat ini apa yang dikeluhkan oleh masyarakat tersebut bak angin lalu.

Sebagaimana yang pernah diberitakan salah satu tokoh pemuda Tanjungpinang Andi Cori Patahuddin menilai manajemen RSUD RAT bobrok. Ia meminta Gubernur Kepri segera mencopot direkturnya dan diganti.

Bobroknya manajemen itu kata Cori diantaranya, pembagian jasa medis yang tidak transparan, rekrutmen pegawai non medis yang terus-menerus tanpa mempertimbangkan keuangan daerah/BLUD.

“Pihak keluarga direktur juga bertugas sebagai dokter spesialis THT dan seiring menolak pasien, tetapi tidak pernah mendapat teguran tindakan dari direktur,” ujarnya, kemarin.

Tidak hanya soal manajemennya, Cori pun menduga petinggi RSUD RAT telah melakukan KKN.

Dari hal tersebut, Cori berharap Gubernur tidak ada toleransi terkait permasalahan ini, karena ini menyangkut pelayanan publik di bidang kesehatan.

“Gubernur harus segera mengambil tindakan tegas dengan mencopot petinggi atau Direktur RSUD RAT karena diduga yang bersangkutan melakukan KKN,” pinta Cori.

Srmentara itu, konfirmasi ke bagian kehumasan RSUD RAT terkait adanya bentangan spanduk tersebut belum mendapat respon. (ifr)

Baca Lainnya

IAI Hidayatullah Batam Gelar Ikhtibar Tahfidz untuk Kokohkan Iman Mahasiswa

8 Januari 2025 - 21:50 WIB

SD Islam Plus Mukhtarul Arifin Sekolah Modern yang Integrasikan Pendidikan Islami dan Karakter Unggul

8 Januari 2025 - 21:39 WIB

Ruang Belajar Terbatas, SDN 014 Sagulung Terapkan Sistem Belajar Tiga Shift

8 Januari 2025 - 21:33 WIB

SMAN 18 Batam Sekolah Penggerak dengan Ragam Ekstrakurikuler Unggulan

8 Januari 2025 - 21:25 WIB

Besok KPU Natuna Akan Tetapkan Cen Sui Lan-Jarmin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

8 Januari 2025 - 21:18 WIB

Trending di BERITA TERKINI