BATAM (HK) – Jeugelin Sienly Kowaas, Kepala Sekolah SMK Misi Bagi Bangsa, mengungkapkan alasan utama pendirian sekolah kejuruan ini.
“Karena pendidikan sampai SMP tidak cukup. Kalau SMA didirikan, siswa belum siap kerja. Makanya SMK didirikan agar setelah lulus, siswa bisa langsung bekerja,” jelasnya pada Kamis (19/12/2024).
Sekolah ini bertujuan memberikan pendidikan berbasis keterampilan agar siswa siap memasuki dunia kerja setelah lulus.
Selain fokus pada keterampilan kerja, SMK ini juga menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan minat dan bakat siswa.
Kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan antara lain musik, olahraga, dan seni, yang diharapkan dapat menyeimbangkan kemampuan akademik dan non-akademik.
Dengan fasilitas dan dukungan tenaga pendidik, SMK ini diharapkan menjadi tempat belajar yang efektif bagi siswa yang ingin mempersiapkan masa depan.
Jeugelin optimis bahwa SMK Misi Bagi Bangsa mampu mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.
SMK Misi Bagi Bangsa resmi berdiri pada tahun 2024 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang dan didukung oleh 15 tenaga pengajar.
Jurusan yang ada di SMK Misi Bagi Bangsa yaitu pariwisata dan juga mempunyai program keahlian diantaranya jasa perhotelan, tata boga, dan kecantikan. (ika)