BINTAN (HK) – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau secara resmi melantik sebanyak 15 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 dalam sebuah prosesi pelantikan nasional yang dilaksanakan secara serentak oleh Kementerian Agama Republik Indonesia pada Kamis (5/6).

Kegiatan ini berlangsung khidmat di Auditorium Razali Jaya Kampus STAIN Kepri dan dihadiri oleh unsur pimpinan, dosen, serta tenaga kependidikan.

Ke-15 CPNS yang dilantik terdiri atas 7 orang dosen dan 8 orang tenaga kependidikan yang akan memperkuat kinerja kelembagaan di bidang akademik dan tata kelola administrasi. Pelantikan ini merupakan bagian dari transformasi kelembagaan STAIN Kepri dalam membangun sistem pendidikan tinggi keagamaan yang unggul, inklusif, dan berorientasi pada mutu layanan publik.

Pelaksana Harian (Plh) Ketua STAIN Kepri, Dr. Almahfuz, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar para CPNS yang baru dilantik dapat mengemban amanah dengan penuh integritas dan tanggung jawab moral. Ia menekankan pentingnya menjadikan pelantikan ini sebagai titik awal pengabdian yang tidak hanya berorientasi pada administratif, tetapi juga pada nilai-nilai spiritualitas, profesionalisme, dan kemanusiaan dalam pendidikan.

“Kita berharap kehadiran saudara-saudari sebagai bagian dari keluarga besar STAIN Kepri mampu menjadi penyegar dan penguat institusi ini. Jadikanlah tugas ini bukan sekadar rutinitas, tetapi panggilan amanah yang dilandasi niat ibadah dan pengabdian,” imbuhnya.

Sementara itu, kegiatan pelantikan turut dihadiri oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik, Aris Bintania, M.Ag., Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Rahmad Budi Harto, S.E., M.M., serta para dosen dan tenaga kependidikan sebagai bentuk dukungan kolektif terhadap proses regenerasi sumber daya aparatur di lingkungan kampus.

Sementara itu, kegiatan pelantikan turut dihadiri oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik, Aris Bintania, M.Ag., Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Rahmad Budi Harto, S.E., M.M., serta para dosen dan tenaga kependidikan sebagai bentuk dukungan kolektif terhadap proses regenerasi sumber daya aparatur di lingkungan kampus. (r/eza)

Share.
Leave A Reply