BINTAN (HK) — Sebanyak sembilan botol dari 992 botol tinta yang akan digunakan untuk pemilihan umum (Pemilu) 024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bintan, rusak, Rabu (25/10/2023).
Ketua KPU Bintan Haris Daulay mengatakan, ada sembilan botol tinta mengalami kerusakan dari jumlah botol tinta yang telah diterima.
“Untuk tinta yang rusak kita sudah sampaikan ke KPU Provinsi Kepri untuk perbaikan barang,” kata Daulay.
Ia juga menjelaskan, seluruh jumlah tinta nantinya akan digunakan di 496 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Bintan.
Tinta tersebut, untuk kebutuhan Pemilu pada 1.984 bilik suara dengan kotak suara sebanyak 2500 kotak, ditambah lagi sebanyak 47.782 segel Pemilu.
“Semuanya aman hanya saja ada 9 botol tinta yang datang dalam kondisi bocor, kita sudah melaporkannya,” katanya.
Daulay mengatakan, semua logistik Pemilu nantinya akan digunakan serentak pada 14 Febuari 2024 mendatang.
“Semua keperluan dari tinta hingga kotak suara akan digunakan di tahun 2024 mendatang secara serentak,” jelasnya. (dtk/eza)