BATAM (HK) – Sekolah Dasar (SD) Negeri 002 Batu Ampar membutuhkan penambahan ruangan kelas baru (lokal) untuk proses belajar dan mengajar.
Hal itu karena ketersediaan ruang kelas yang ada saat ini masih terbatas, apalagi dengan penerapan sistem belajar tatap muka di saat Pandemi Covid-19, dengan sistem 50 persen siswa untuk setiap kelas.
![](https://harianhaluankepri.com/wp-content/uploads/2024/12/Pamflet-PMB-STIE-2025-scaled.jpg)
![](https://demo.pojoksoft.com/kibaran/wp-content/uploads/2024/01/design4223.jpg)
Zainuddin, Kepala Sekolah SDN 002 Batu Ampar mengatakan jumlah murid dan ruang kelas yang ada saat ini tidak seimbang, sehingga membuat kurang efisiennya waktu belajar tatap muka di sekolah.
Pandemi Covid-19 membuat sekolah tersebut membagi waktu belajarnya menjadi 3 shift, artinya 1 Lokal dipakai bergantian oleh kelas 1, Setelah kelas 1 selesai belajar, maka kelas 2 masuk, dan setelah kelas 2 selesai, maka baru kelas 3 masuk.
Baca juga: Disdik Tanjungpinang Segera Bangun Pagar SDN 17 Yang Roboh
“Begitu juga seterusnya, tidak terkendalinya waktu belajar ini, sehingga SDN 002 Batu Ampar butuh ruangan kelas baru untuk bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Sekolah kami butuh ruangan kelas baru untuk kegiatan belajar mengajar,” kata Zainuddin (15/2/2022).
Disebutkannya, saat ini sekolahnya melakukan pembelajaran tatap muka terhadap siswa-siswinya, namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama proses pembelajaran.
“Sekolah kita ini pun sudah banyak memenangkan beberapa kejuaraan, baik tingkat lokal maupun nasional, prestasi terus ditingkatkan demi kemandirian dan kemajuan siswa-siswinya, begitu juga prestasi guru-gurunya,” pungkasnya. (cw06)