BATAM (HK) — Ratusan warga yang hadir di Pagelaran Pasca Pemilu di Kawasan Batamindo mendapat pembelajaran tentang pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, pada Sabtu malam (4/5/2024).
Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Batam ini bertema ‘Kesehatan Mental Pasca Pemilu’ dan didukung oleh Batamindo serta PT. Tunaskarya Indoswasta.
Aksara Pandapotan Manurung, salah satu Komisioner KPU Kota Batam, menyoroti beberapa aspek kondisi mental yang perlu diwaspadai setelah pemilu, termasuk gangguan stres paska pemilihan.
“Kondisi gangguan Kesehatan mental yang tidak hanya menyerang para politisi yang berkontestasi dalam pemilu, tetapi juga pendukungnya,” ujar dia.
Dari perspektif penyelenggara pemilu, Aksara mengamati bahwa sebagian besar petugas penyelenggara di tingkat PPK dan PPS sangat menikmati setiap tahapan dalam menjalankan tugas mereka.
“Kelelahan sudah pasti, tapi kalau soal mental penyelenggara sangat enjoy karena terbantu system yang terbuka dan transparan, masyarakat bisa melihat hasil rekapitulasi langsung. Dan terbukti 85 persen PPK dan PPS kembali mendaftar untuk menjadi petugas di pilkada,” jelasnya.
Pada sesi tanya jawab bersama masyarakat, Aksara juga menegaskan pentingnya untuk menghindari paparan berlebihan terhadap informasi politik. Dia menekankan betapa pentingnya menganalisis setiap informasi yang diterima dengan menggunakan data yang jelas dan melakukan klarifikasi yang tepat.
“Pilpres dan Pileg ini kita clear ya, kita sukses, tapi tetap akan ada evaluasi kecil untuk meningkatkan kesuksesan itu di Pilkada nanti,” ungkapnya.
Sumber: RRI