TANJUNGPINANG (HK) — Sepanjang 2024 ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tanjungpinang mencatat, ada 76 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kota tersebut.
“Data itu dari Januari hingga Juni 2024,” sebut Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polresta Tanjungpinang, AKP Syaiful Amri pada Senin (1/7/2024).
Lanjut Syaiful, dari puluhan kasus laka lantas itu, sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia usai kejadian tersebut.
“Dari data ini, terlihat kasus laka lantas masih cukup tinggi di Tanjungpinang, artinya ada 12 kejadian laka lantas setiap harinya terjadi,” katanya.
Syaiful menyebutkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya laka lantas itu, diantaranya human error atau kesalahan pengguna jalan, kondisi jalan yang rusak dan sempit, kurangnya penerangan, serta kondisi kendaraan yang digunakan dan cuaca.
“Makanya patuh berlalu lintas dan fokus saat berkendaraan, hendaknya diterapkan untuk memperkecil kecelakaan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, untuk korban laka lantas tersebut rata-rata masih berusia produktif, yakni usia 17 hingga 40 tahun.
Menekan angka kecelakaan itu, pihaknya gencar memberikan sosialisasi keselamatan berlalu lintas ke sekolah, instansi dan komunitas.
“Dengan langkah itu, harapan kami angka kecelakaan ini bisa ditekan di Tanjungpinang,” tutupnya. (per).