TANJUNGPINANG (HK) – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, bagi siswa tingkat SD dan SMP di Tanjungpinang, dipastikan akan dibuka. Tapi, hal tersebut tergantung dari capaian vaksinasi tahap 2, terhadap anak usia 6-11 tahun, hingga kini mencapai di atas 80 persen.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Tanjungpinang, Endang Susilawati mengatakan, progres capaian vaksinasi tahap dua untuk anak usia 6-11 tahun dan khususnya untuk pelajar tingkat SD dan SMP di Tanjungpinang, hingga kini masih terus berjalan. Dengan target pencapaian hingga 100 persen.
“Apabila sudah ada sinyal-sinyal pencapaian target, maka langsung kami rapatkan bersama Tim Satgas Covid-19 dan pihak-pihak terkait,” ucap Endang Susilawati, Kamis (20/1) siang.
Menurut Endang, sejumlah sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di Tanjungpinang pada umumnya saat ini sudah siap melaksanakan belajar tatap muka 100 persen, sebagaimana kita harapkan.
“Tentang PTM kita juga sudah siap untuk melaksanakan 100 persen. Tapi, kita masih menunggu arahan pusat,” terangnya.
Ia menjelaskan, hasil dari capaian vaksinasi dan Surat Edaran dari pusat, merupakan sebuah petunjuk yang harus dipedomani oleh Pemko Tanjungpinang untuk pelaksanaan PTM tiap sekolah yang ada.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat. Kalau Kota Tanjungpinang sendiri saat ini, alhamdulillah sudah termasuk zona aman,” tuturnya.
Disampaikannya, ada pengecualian dalam ketentuan mengenai pengaturan kapasitas peserta didik dan durasi pembelajaran dalam penyelenggaraan PTM terbatas, berdasarkan cakupan vaksinasi dosis ke-2 pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan.
Endang mengaku, sangat berhati-hati untuk pelaksanaan PTM pada tingkat PAUD dan SD. Hal ini, mengingat hampir semua peserta didik PAUD dan SD masih belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 seperti siswa SMP.
“Berdasarkan data di Dinas Pendidikan saat ini, tercatat sejumlah peserta didik dan guru tingkat TK/PAUD sebanyak 796 orang dan guru sebanyak 234 orang, belum mendapatkan vaksin, seperti siswa SMP,” ucapnya.
Jumlah keseluruhan, pungkasnya, untuk jumlah siswa SD sebanyak 23.176 orang dan guru 1.262 orang, sedangkan jumlah siswa SMP sebanyak 10.446 orang serta guru 660 orang. (nel)