BATAM (HK) – Polda Kepulauan Riau mengadakan Rapat Koordinasi (rakor) Teknis Fungsi Lalu Lintas Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel BCC and Residence, Batam, pada Selasa (6/8/2024).
Dalam sambutannya, Dirlantas Polda Kepulauan Riau Kombes. Pol. Tri Yulianto, S.I.K., M.Si., mengucapkan syukur atas kesempatan berkumpul untuk melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis Fungsi Lalu Lintas dengan tema ‘Polantas Presisi Hadir Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan dalam Rangka Terwujudnya Indonesia Emas 2045’.
Ia juga mengapresiasi semua stakeholder dan Kasat Lantas Jajaran atas kerja sama, kolaborasi, dan sinergi yang telah terjalin sepanjang tahun 2024, yang memungkinkan kegiatan-kegiatan di tingkat provinsi maupun daerah dapat berjalan dengan baik.
“Kami juga ingin mengapresiasi semua stakeholder terkait dan seluruh Kasat Lantas Jajaran atas jerih payah, kerja sama, kolaborasi, dan sinergi yang telah terjalin sepanjang tahun 2024. Kegiatan-kegiatan yang telah kita lakukan, baik di tingkat provinsi maupun daerah, dapat berjalan dengan baik berkat usaha kita bersama dalam menjaga Ketertiban Dan keselamatan Berlalu Lintas,” ucapnya.
Selanjutnya, Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.
“Permasalahan lalu lintas di Kepulauan Riau sangat kompleks, tidak hanya soal regulasi dan penegakan hukum, tapi juga budaya berlalu lintas yang masih perlu ditingkatkan dengan memberikan himbauan dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Agar Paham dalam Menjaga Keamanan dalam Berlalu Lintas,” paparnya.
Ia pun menyoroti bahwa masalah lalu lintas di Kepulauan Riau sangat kompleks, melibatkan tidak hanya regulasi dan penegakan hukum, tetapi juga budaya berlalu lintas yang perlu ditingkatkan melalui himbauan dan penyuluhan kepada masyarakat.
Wakapolda juga menegaskan beberapa poin penting kepada jajaran lalu lintas: pertama, menjadi Polantas yang berkarakter, beretika kerja, dan memiliki semangat mengabdi; kedua, menghindari tindakan yang dapat merusak citra Polri seperti pungutan liar; ketiga, meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait; keempat, melakukan penyidikan kecelakaan lalu lintas secara profesional dan responsif; dan kelima, menjadikan tugas sebagai abdi negara sebagai kehormatan dan kebanggaan.
Wakapolda Kepri menutup sambutannya dengan harapan bahwa rapat koordinasi ini dapat memperkuat sinergi antara seluruh pihak terkait dalam mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Terakhir, saya berharap Rapat Koordinasi ini bisa memperkuat sinergi antara seluruh pihak terkait dalam mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, kita optimis bahwa tujuan tersebut dapat tercapai, membawa manfaat besar bagi masyarakat bangsa dan negara,” tutupnya. (r/dian)