BATAM (HK) — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam, menurunkan tim reaksi cepat dalam menangani permasalahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di daerah itu.
Kepala Dinsos Kota Batam, Leo Putra menyebutkan, tim ini yang akan menindaklanjuti laporan masyarakat baik disampaikan langsung ataupun lewat media sosial.
“Tim ada 26 personil khusus, ada selter dan juga call centernya. Selain itu kita juga akan turun ke jalan-jalan untuk merazia PMKS ini,” sebut Leo pada Selasa (5/9/2023).
Leo mengatakan, banyaknya PMKS di jalan-jalan ini, menjadi salah satu fokus utamanya. Hal ini sejalan dengan program yang dijalankan Walikota Batam untuk melebarkan jalan-jalan, sehingga ke depan jalan-jalan tersebut terbebas dari PMKS.
“Tim reaksi cepat ini bekerja 24 jam. Saat ini kami sudah memiliki personil dan kantornya 24 jam,” tuturnya.
Leo mengharapakan, dengan tim reaksi cepat ini semua masalah PMKS di Kota Batam bisa teratasi. Nantinya mereka yang terjaring razia ini akan dibawa ke selter UPT Dinsos untuk selanjutnya dibina melalui pelatihan-pelatihan khusus yang ada di sana.
“Termasuk juga untuk manusia silver inikan banyak juga di jalan-jalan. Kalau mereka bukan asli Batam akan kami kembali kan ke daerahnya. Tapi kalau berasal dari Batam akan kami beri pelatihan dan sekaligus didata apakah ia termasuk penerima PKH, dan sebagainya. Artinya PMKS ini akan menjadi fokus kami ke depan,” jelasnya.
Tim reaksi cepat ini kata Leo, tidak hanya menerima laporan dari masyarakat. Akan tetapi telah memiliki jadwal untuk turun ke jalan menjaring para PMKS ini. Jadwal razia akan diacak karena mengingat masih banyak PMKS ini yang turun ke jalan pada tengah malam sehingga sulit terlacak oleh tim.
“Karena banyak juga kucing-kucingan, ketika malam baru baru mereka ke luar. Oleh sebab itu kami sudah jadwalkan sehingga ke depan Kota Batam jauh dari PMKS bisa diwujudkan,” tutupnya. (per).