Menu

Mode Gelap
Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler 135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga SDIT AS-Salam Makin Maju, Program Unggulan Tahfidz

BERITA TERKINI

Pengontrol Kendaraan Bermasalah, Tesla Bakal Recall 55 Ribu EV Model X

badge-check


					Tesla bakal tarik kembali sebanyak 54.676 kendaraan Model X dari pasaran. Foto: LOS ANGELES TIMES Perbesar

Tesla bakal tarik kembali sebanyak 54.676 kendaraan Model X dari pasaran. Foto: LOS ANGELES TIMES

JAKARTA (HK) — Regulator otomotif AS memberitahu publik pada Selasa (17/10/2023) bahwa Tesla, produsen mobil listrik terkemuka, akan menarik kembali sebanyak 54.676 kendaraan Model X yang diproduksi antara tahun 2021-2023.

Keputusan ini diambil karena pengontrol kendaraan pada mobil-mobil tersebut gagal mendeteksi tingkat minyak rem yang rendah dan tidak memberikan peringatan melalui lampu indikator.

“Tesla telah merilis pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA), gratis, untuk memperbaiki masalah ini,” kata National Highway and Traffic Safety Administration (NHSTA).

National Highway and Traffic Safety Administration (NHSTA), badan pengatur lalu lintas dan keselamatan jalan raya di Amerika Serikat, menjelaskan bahwa Tesla telah merilis pembaruan perangkat lunak melalui sistem over-the-air (OTA), yang dapat diunduh secara gratis oleh para pemilik kendaraan. Pembaruan ini dirancang untuk memperbaiki masalah deteksi minyak rem yang rendah pada Model X tersebut.

NHSTA juga menyatakan bahwa sampai dengan 10 Oktober, Tesla tidak memiliki laporan mengenai kecelakaan, cedera, atau kematian yang mungkin terkait dengan masalah ini.

“Produsen kendaraan listrik tersebut tidak mengetahui adanya kecelakaan, cedera, atau kematian yang mungkin terkait dengan kondisi ini pada 10 Oktober,” tambahnya.

Meskipun demikian, Tesla mengambil langkah-langkah proaktif untuk menangani potensi risiko dengan melakukan recall dan menyediakan pembaruan perangkat lunak kepada pengguna.

Ini bukan kali pertama Tesla berada di bawah sorotan pengawasan regulasi. Pada bulan Agustus, NHSTA membuka penyelidikan terhadap 280 ribu kendaraan Tesla Model 3 dan Model Y baru setelah menerima laporan-laporan mengenai kehilangan kendali kemudi dan power steering pada mobil-mobil tersebut.

Masalah ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap teknologi canggih dalam mobil otonom dan memperkuat perlunya standar keselamatan yang ketat dalam industri otomotif yang terus berkembang. 

Sumber: Republika

Baca Lainnya

Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa

15 Januari 2025 - 19:18 WIB

Kepala BPS Kepri Margareta Anggorowati, saat release berita statistik di Kantor BPS Kepri, Tanjungpinang, Rabu (15/1).

Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri

15 Januari 2025 - 18:37 WIB

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad SE menemui Menteri Perdagangan RI Dr Budi Santoso MSi di Jakarta, Selasa (14/1)

Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda

15 Januari 2025 - 16:08 WIB

Plt Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungpinang, Atik Rusmiaty Ambarsari, SH.,MH didampingi Kasi Pidsus Kejari Tanjungpinang, Roy Huffington Harahap SH MH dan Kasi Intel, Senopati SH MH saat menunjukkan eksekusi uang korupsi sebesar Rp.663.950.000, pada sejumlah awak media saat konferensi pers, Rabu (15/01/2025).

SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler

14 Januari 2025 - 23:33 WIB

135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga

14 Januari 2025 - 23:27 WIB

Trending di BATAM