Menu

Mode Gelap
Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler 135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga SDIT AS-Salam Makin Maju, Program Unggulan Tahfidz MAN 2 Batam Diresmikan jadi Madrasah Negeri Cuaca Ekstrem, Bintan Tetapkan Status Bencana jadi Tanggap Darurat

BERITA TERKINI

Pekan Kebudayaan Kepri Dihiasi oleh Tari Jogi Batam

badge-check


					Tari Jogi Batam, menghidupkan suasana dalam pelaksanaan Pekan Kebudayaan Kepulauan Riau (Kepri) 2023. Foto: ANTARA NEWS Perbesar

Tari Jogi Batam, menghidupkan suasana dalam pelaksanaan Pekan Kebudayaan Kepulauan Riau (Kepri) 2023. Foto: ANTARA NEWS

BATAM (HK) — Tari Jogi Batam menghidupkan suasana dalam pelaksanaan Pekan Kebudayaan Kepulauan Riau (Kepri) 2023. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, tarian ini berasal dari Pulau Panjang di Kecamatan Bulang, Kota Batam.

Ia juga mencatat bahwa Tari Jogi telah diperkenalkan secara luas kepada masyarakat Kota Batam, terutama di Kepulauan Riau secara keseluruhan.

”Mulai dari murid sekolah dasar (SD) dan siswa sekolah menengah pertama (SMP), juga telah dikenalkan dengan Tari Jogi lewat guru yang sudah mendapat pengajaran sebelumnya,” kata dia.

Dalam era digital yang sedang berlangsung, Tari Jogi seringkali diperkenalkan melalui media sosial, surat kabar, dan platform daring. Ardi juga mengajak warga Kota Batam untuk berpartisipasi dalam upaya melestarikan budaya Melayu yang ada di wilayah mereka, termasuk menjaga agar Tari Jogi dan tradisi-tradisi lainnya terus hidup dan diteruskan kepada generasi berikutnya.

Ada lima penari dan seorang penyanyi yang tampil dalam pertunjukan Tari Jogi, dengan lagu berjudul “Rabesi are Dunia Jogi” yang mengiringi gerakan tarian. Sebelumnya, Tari Jogi Batam telah dipresentasikan dan diperkenalkan kepada 128 mahasiswa dari berbagai politeknik di seluruh Indonesia dalam acara Modul Nusantara Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2023.

Dia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Batam telah menetapkan 10 unsur Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD), yang mencakup tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, upacara, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya daerah. 

Sumber: Antara News

Baca Lainnya

Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda

15 Januari 2025 - 16:08 WIB

Plt Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungpinang, Atik Rusmiaty Ambarsari, SH.,MH didampingi Kasi Pidsus Kejari Tanjungpinang, Roy Huffington Harahap SH MH dan Kasi Intel, Senopati SH MH saat menunjukkan eksekusi uang korupsi sebesar Rp.663.950.000, pada sejumlah awak media saat konferensi pers, Rabu (15/01/2025).

SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler

14 Januari 2025 - 23:33 WIB

135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga

14 Januari 2025 - 23:27 WIB

SDIT AS-Salam Makin Maju, Program Unggulan Tahfidz

14 Januari 2025 - 23:19 WIB

MAN 2 Batam Diresmikan jadi Madrasah Negeri

14 Januari 2025 - 23:10 WIB

Trending di BATAM