BATAM (HK) – Direktur Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam, Denny Tondano, optimis menyatakan bahwa isu terkait pasokan air di Batam akan segera diselesaikan.
Meskipun mengakui adanya beberapa insiden kebocoran yang berulang, Denny menegaskan tekad pihaknya untuk terus meningkatkan efisiensi distribusi air.
Denny menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, SPAM Batam berencana memasang dua water treatment plant (WTP) tambahan di waduk utama Duriangkang.
Tindakan ini diharapkan dapat mengoptimalkan distribusi air, sehingga ketersediaan air di Batam dapat diperbaiki.
“Kita akan membangun kembali dua WTP, 500 lps di Duriangkang dan 230 lps di Tembesi. Ini akan menjawab tantangan suplai air, memastikan pasokan air terjamin, dan menambah jaringan distribusi supaya air dapat tersalurkan ke berbagai daerah yang membutuhkan,” ujar Denny belum lama ini.
Denny juga menyarankan agar masyarakat tidak memboroskan air, meskipun ketersediaan air di waduk-waduk mencukupi karena hujan yang cukup tinggi.
Ia menekankan urgensi berhemat dalam penggunaan air guna menjaga kelangsungan pasokan air.
“Karena sumber daya air kita hanya dari waduk yang menampung air hujan, kita tetap harus berhemat. Gunakan air secukupnya agar ketersediaan air tetap terjaga, terutama saat musim kering,” tambah Denny. Dengan langkah-langkah proaktif ini, masalah suplai air di Batam dapat diatasi dengan baik, memastikan kenyamanan dan keberlanjutan bagi seluruh masyarakat. (dian)