KARIMUN (HK) – Jajaran Polres Karimun Polda Kepri menggelar Operasi Zebra Seligi 2023 yang digelar serentak seluruh Indonesia selama 14 hari, mulai dari 4 sampai 17 September 2023 dengan menggelar apel gelar pasukan Operasi Zebra Seligi 2023 di halaman Mapolres Karimun, Senin (4/9/2023), dipimpin langsung Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam, S.H., S.I.K.
Operasi Zebra 2023 ini dilakukan guna menciptakan suasana keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang kondusif menuju Pemilu Damai 2024.
Kegiatan ini diikuti pasukan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan personel Dishub. Dalam kesempatan tersebut, kapolres membacakan amanat Kapolda Kepri Irjen Tabana Bangun.
Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam, S.H., S.I.K menjelaskan, Operasi Zebra Seligi 2023 dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari 4 sampai 17 September 2023 dengan melibatkan 56 personel Polres Karimun dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
“Setidaknya ada tujuh pelanggaran prioritas menjadi sasaran dalam Operasi Zebra 2023,” jelasnya .
Adapun sasaran dalam kegiatan Operasi Zebra Seligi 2023 ini meliputi :
1.Pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara
2. Pengemudi atau pengendara yang masih di bawah umur
3. Pengemudi atau pengendara yang berboncengan lebih dari 1(satu) orang
4. Pengemudi atau pengendara yang tidak menggunakan helm sni dan pengemudi pengendara ranmor yang tidak menggunakan sefety belt
5. Pengemudi atau pengendara yang dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol
6. Pengemudi atau pengendara yang melawan arus
7. Pengemudi atau pengendara yang melebihi batas kecepatan.
Sementara konsep pelaksanaannya, kata Ryky W. Muharam, yakni dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dan didukung pola gakkum secara elektronik dan teguran simpatik.
Untuk itu, para pengendara diingatkan agar melengkapi surat-surat kendaraannya dan untuk mematuhi aturan lalu lintas yang sudah ditetapkan.
“Operasi Zebra Seligi 2023 ini dilakukan guna menciptakan suasana keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang kondusif menuju Pemilu Damai 2024,” ujarnya.
Selain itu operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan budaya tertib berlalu lintas masyarakat Indonesia.
“Menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, dan jumlah fatalitas korban kecelakaan,” kata Operasi Zebra Seligi 2023. (r/hhp)