BATAM (HK) — Operasi Ketupat Seligi 2024 yang dilaksanakan oleh Polda Kepri dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H telah resmi berakhir.
Operasi tersebut, yang berlangsung selama 13 hari dari tanggal 4 April 2024 hingga 16 April 2024, sukses mengamankan arus mudik dan balik Lebaran di wilayah hukum Polda Kepri pada Rabu (17/4/2024).
Dalam sambutannya, Dirlantas Polda Kepri Kombes. Pol. Tri Yulianto, S.I.K., M.Si., selaku Kasatgasopsda Ketupat Seligi 2024, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi tersebut, termasuk Polri, TNI, stakeholder lainnya, dan masyarakat yang telah bekerja sama dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini.
Kesuksesan operasi tersebut merupakan hasil dari sinergi dan kerja keras semua pihak yang terlibat.
“Dalam melihat situasi Kamtibmas di wilayah hukum Kepulauan Riau selama Operasi Ketupat Seligi 2024, kita menyadari bahwa terdapat peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menjadi perhatian serius dan perlu ditindaklanjuti dengan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang lebih efektif di masa depan,” ujar Yulianto.
Ia juga menjelaskan bahwa jumlah laka lantas selama Operasi Ketupat 2023 mencapai 38 kasus. Pada tahun 2024, jumlahnya meningkat menjadi 54 kasus, dengan kenaikan korban meninggal dunia, korban luka berat, dan korban luka ringan.
“Dibandingkan dengan tahun 2023, jumlah gangguan Kamtibmas di Kepulauan Riau selama Operasi Ketupat Seligi 2024 mengalami peningkatan signifikan. Ini menuntut peningkatan patroli dan operasi preemtif, serta peningkatan koordinasi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat,” paparnya.
Lebih lanjut, Yulianto menegaskan pentingnya peningkatan frekuensi dan jangkauan patroli di lokasi rawan gangguan Kamtibmas dan laka lantas, serta pelaksanaan operasi preemtif yang lebih terarah.
Semua langkah tersebut diharapkan dapat membuat Kepulauan Riau kembali kondusif dan masyarakat dapat merasa aman.
“Dengan kerja sama dan upaya bersama, kita dapat mewujudkan Kepulauan Riau yang aman, tertib, dan kondusif bagi semua,” tutupnya. (r)