Polisi Kehutanan Buru Pelaku
BINTAN (HK) – Pembalakan liar di Gunung Lengkuas Bintan, saat ini sedang marak. Polisi Kehutanan pun buru pelaku pembalakan liar, yang telah merusak hutan lindung di Gunung Lengkuas, Kabupaten Bintan, Kepri.
Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Bintan-Tanjungpinang IV Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kepri, Ruah Alim Maha mengatakan, hingga saat ini polisi kehutanan masih memburu para pelaku yang menebang pohon dikawasan hutan lindung Gunung Lengkuas tersebut.
Bahkan, ujar Ruah, baru-baru ini anggota Polsek Kijang berhasil menangkap 1 pelaku yang kedapatan memotong batang pohon yang sudah tumbang.
“Kalau yang diolah itu pohon yang tumbang, kemungkinan sulit memenuhi unsur pidananya. Ini harus dibuktikan, apakah itu benar pohon tumbang yang dipotong ataupun dia, menebang pohon di hutan,” ujarnya, Kamis (29/12).
Diterangkannya, maraknya pembalakan liar di Gunung Lengkuas, tidak hanya meresahkan KLHK, akan tetapi warga disekitar Gunung Lengkuas juga merasa resah akibat aktivitas pembalakan liar tersebut.
“Warga khawatir hutan yang mulai gundul menyebabkan banjir dan erosi. Dan Warga beberapa kali menemukan barang bukti. Yakni berupa kayu serta papan, yang diduga hasil pembalakan liar,” ungkap Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Bintan-Tanjungpinang IV DLHK Kepri.
Sehingga, sebut Ruah, kondisi hutan saat ini rusak parah. “Karena selain pembalakan, hal ini juga karena berbagai aktivitas usaha dan rumah warga berada dikawasan hutan lindung,” paparnya.
Bahkan, imbuh Ruah, ada sejumlah warga yang mengantongi sertifikat tanah sehingga dapat menguasai lahan di hutan lindung. “Ironisnya, selain pembalakan liar terdapat jual beli lahan di kawasan hutan lindung Gunung Lengkuas Bintan itu,” kata Ruah Alim Maha ini.
“Kini, kami terus menyelidiki permasalahan ini. Setiap kali kami datang, tidak ditemukan aktivitas pembalakan liar,” kata Ruah.
Saat ini tim penyidik, pungkasnya, dari pihak KLHK terus melakukan penyelidikan terhadap masalah tersebut. “Namun, pihak KLHK mengaku masih belum menemukan hasil,” tukasnya.(gk).