TANJUNGPINANG (HK) – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan mahasiswa Politeknik Batam yang tenggelam di Danau belakang Gedung Graha Pena Batam Centre, Selasa (26/9/2023).
Penemuan korban oleh Tim SAR Gabungan ini dari hasil operasi SAR selama dua hari sejak Senin (25/9/2023) hingga hari ini.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan mendapat informasi adanya seorang Mahasiswa Politeknik Batam yang tenggelam di danau pada pukul 15:30 WIB sore.
Atas informasi tersebut, Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi kejadian dan mencari korban menggunakan perahu karet dan Mopel serta penyelaman hingga malam hari.
Pada pukul 08:15 WIB, Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban dengan sistem penyelaman. Selang beberapa menit pukul 08:28 Wib korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada kedalam 4 meter.
Diketahui, korban bernama Muhammad Tsaqif Nofriza (laki-laki/20 tahun) Mahasiswa Politeknik Batam pada saat itu sedang melaksanakan uji coba kapal FERC (Fuel Engine Remote Control) di danau belakang Gedung Graha Pena Batam Centre.
Pada saat melakukan uji coba kapal FERC, kapal secara tiba tiba terbalik, lantas korban berinisaitif mengambil kapal tersebut dengan berenang tanpa alat bantu.
Namun naas, setelah mendapatkan kapal FERC, korban mengalami kelelahan hingga korban tenggelam.
Saat ini korban telah di bawa ke RS Bhayangkara Kota Batam untuk dilakukan evakuasi. Dengan telah ditemukannya korban tenggelam maka operasi SAR dinyatakan di tutup. (CW01)