BATAM (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Kepulauan Riau, telah menyiapkan alat bantu khusus untuk memudahkan pemilih tunanetra pada saat pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Anggota KPU Kota Batam, Bosar Hasibuan, menjelaskan bahwa alat tersebut berbentuk map dengan huruf braille dan lubang-lubang, dirancang untuk membantu pemilih tunanetra dalam memilih presiden, wakil presiden, legislatif, dan anggota DPD RI.
Menurut Bosar Hasibuan, pemberian alat bantu tersebut sesuai dengan prinsip aksesibilitas dan memastikan bahwa pemilihan umum dapat dijangkau dengan mudah, termasuk oleh warga disabilitas.
“Ini sebenarnya sesuai dengan prinsip dari penempatan TPS itu salah satunya adalah aksesbilitas, terus mudah terjangkau, geografisnya. Jangan sampai menyulitkan teman-teman disabilitas,” ujar dia, Sabtu (20/1/2024).
Dalam proses pemungutan suara, pemilih disabilitas akan mendapatkan pendampingan dari keluarga atau petugas TPS, dengan adanya surat pernyataan yang menegaskan bahwa pendamping hanya memberikan bantuan dan yang memilih tetap dilakukan oleh pemilih disabilitas.
Hasil rekapitulasi menunjukkan bahwa pemilih disabilitas sensorik netra di Kota Batam berjumlah 101 orang.
Selain itu, ada 744 orang dengan disabilitas fisik, 76 orang dengan disabilitas intelektual, 286 orang dengan disabilitas mental, 191 orang dengan disabilitas sensorik wicara, dan 40 orang dengan disabilitas sensorik rungu.
Sebelumnya, KPU Kota Batam juga mencatat bahwa sekitar 20.000 warga di kota tersebut telah mengajukan pengurusan pindah memilih untuk Pemilu 2024, terdiri dari 10.000 warga pindah masuk dan 10.000 warga pindah keluar dari Kota Batam.
“Angka tersebut masih dapat berubah dan belum final,” paparnya. (dian)