BATAM (HK) – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran Maritim Nasional Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Mirnawati mengungkapkan, untuk masuk sekolah maritim tidak semahal yang dibayangkan masyarakat.
“Seperti kami di SMK Pelayaran Maritim Nasional Kota Batam, tidak sampai berpuluhan juta biaya masuknya,” sebut Mirnawati kepada Harian Haluan Kepri pada Rabu (15/11/2023).
Lanjut Mirnawati, jadi jangan takut menyekolahkan anak di sekolah maritim, sebab itu tidak mahal, selama ini banyak dari masyarakat yang takut menyekolahkan anaknya di sekolah maritim karena mereka beranggapan biayanya mahal, sebenarnya itu salah.
“Kami di SMK Pelayaran Maritim Nasional Kota Batam, pendaftaran di gelombang pertama hanya Rp 7,5 juta, dan gelombang ke dua Rp 10 juta. Itu sudah termasuk biaya pakaian perlengkapan sekolah, dan sepatunya pada 2023 ini,” jelasnya.
Kemudian, Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) perbulannya Rp 750 ribu, dan uang semester Rp 600 ribu yang dibayar sekali 6 bulan.
“Jadi, biaya sekolah di maritim ini hampir sama dengan sekolah swasta lainnya, bahkan lebih murah,” katanya.
Mirnawati menyebutkan, untuk pendaftaran digelombang pertama itu dibuka dari Januari hingga April, dan gelombang ke dua April sampai Juni.
“Saya mengimbau kepada masyarakat, mana yang ingin anaknya jadi pelaut, yuk bergabung di SMK Pelayaran Maritim Nasional Kota Batam,” ajaknya.
Mirnawati juga mengatakan, SMK Pelayaran Maritim Nasional Kota Batam, satu-satunya sekolah di Kepri yang sudah sampai di ke pelautan.
“Kami di sini tidak sampai SMK saja, namun lanjut dua tahun lagi untuk siswa benar bisa terjun ke kapal,” tutupnya. (per).