NATUNA (HK) – Pada tahun 2024 ini Kabupaten Natuna dilanda penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Demam Dengue (DD).
Hal ini diakui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah. Ia menjelaskan, berdasarkan data yang dimiliki Pemkab Natuna bahwa jumlah kasus kedua penyakit itu terbilang tinggi.
Dikatakannya, sejak januari sampai Agustus 2024 ini jumlah kasus DBD sebanyak 75 kasus yang terjadi di Natuna.
Sedangkan kasus DD pertanggal 15 Agustus 2024 ini tercatat sebanyak 39 kasus. Angka ini dinilainya terbilang tinggi.
“Jadi DBD sejak awal tahun sudah ada kasus. Sementara DD mulai terjadi Agustus ini dengan jumlah yang lumayan banyak. Tp DBD malah justru yang zero kasus hingga pertengahan Agustus ini.” Jelas Hikmat di tempat kerjanya, Jumat (16/8/2024) melalui telepon.
Ia melanjutkan, sebaran kedua penyakit ini berada di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Bunguran Timut, Bunguran Timur Laut, Bunguran Utara, Kecamatan Pulau Laut dan Kecamatan Serasan.
“Tapi dominan kasusnya berada di Kecamatan Bunguran Timur,” imbuhnya.
Selanjutnya Hikmat mengaku pihaknya tetap mengedepankan tindakan antisipasi dengan menggalakkan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) karena kedua penyakit itu bersumber dari nyamuk dengue.
“Yang terkena kasus segara kita tangani secara medis dan lingkunganya juga langsung ditangani untuk memutus rantai penularannya,” ujar Hikmat.
Terpisah, Direktur RSUD Natuna, dr.Ari Fajarudi mengaku pihaknya saat ini tengah merawat 6 orang pasien DD.
Keenam pasien tersebut terdiri dari 4 orang anak dan 2 orang dewasa. Mereka sedang mendapatkan perawatan yang intens di RSUD Natuna.
“Tapi 1 orang di antaranya dirwat di ICU, satu lagi di Interna dan lainnya diumum. Mudah-mudahan semuanya lekas bisa diatasi,” pungkasnya. (fat).