NATUNA (HK) – Warga Kampung Tua Segeram, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, tampak antusias menyaksikan peresmian untuk pemakaian jembatan gantung sepanjang 84 meter yang telah selesai dibangun, Jum’at (4/3/2022).
Jembatan gantung terbuat dari baja tersebut, merupakan akses penghubung dari dua kampung, yakni antara Kampung Segeram dan Kampung Seminteh.
Peresmian jembatan gantung Segeram dihadiri langsung oleh anggota Komisi V DPR RI, Can Sui Lan, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, anggota DPRD Provinsi Kepri Hadi Candra, Satker Bina Marga Kementerian PUPR Yudha, Camat Bunguran Barat Isparta, dan tokoh masyarakat Segeram.
Ketua RT Segeram, Said Taslim menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota Komisi V DPR RI Cen Sui Lan atas perjuangannya, karena telah membangun jembatan gantung yang megah di kampung Segeram.
Menurut Said Taslim, dengan adanya jembatan ini, otomatis masyarakat Segeram sudah terbantu walaupun belum terhubung sepenuhnya ke Seminteh karena masih ada satu sungai lagi yang perlu dibangun jembatan.
Baca juga: DPRD Natuna Dukung Pembangunan Dermaga Seminteh
“Kami masyarakat Segeram sangat berterima kasih kepada ibu Cen Sui Lan atas perjuangan beliau membangun jembatan gantung, setidaknya sudah keliatan apa yang dibantu, kami sangat senang,” ujar Taslim.
Lebih lanjut, Taslim menjelaskan, untuk terhubung sepenuhnya dengan Seminteh ada satu sungai lagi kurang lebih sama panjang dengan sungai Segeram yang perlu dibangun jembatan penghubung.
“Kami berharap ke depan, agar bisa dibangun lagi satu jembatan sehingga jembatan ini bisa berfungsi dengan maksimal, karena untuk saat ini jembatan ini belum bisa dipergunakan sebagai akses ke Seminteh karena masih ada sungai yang harus dilalui. Untuk itu, kita sangat berharap jembatan penghubung ke Seminteh segera dibangun,” tambahnya.
Selain itu, Taslim menambahkan warga Segeram juga sangat membutuhkan akses jalan penghubung ke Kelarik yang sudah sangat memperihatinkan dan susah untuk dilewati.
“Kami juga menaruh harapan agar kedepan akses jalan penghubung ke Kelarik menuju Ranai dapat berfungsi dan layak. Saat ini sangat memperhatinkan, jangankan mau mengunakan mobil kita mengunakan sepeda motor saja sulit, karena medan jalan sangat rusak parah,” ujarnya.