BATAM (HK) — Kewajiban untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya menjadi hal yang sangat penting.
Meskipun begitu, banyak pengendara yang mengkritisi pelebaran jalan di Kota Batam, dengan merasa bahwa rambu-rambu dan tanda-tanda lalu lintas masih sangat kurang. Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim.
“Kalau untuk rambu, memang belum seluruhnya kami akomodir. Kami sudah meminta pelaksana proyek pelebaran jalan untuk melengkapi dengan marka jalan, pembagi lajur, garis tengah, ditambah rambu. Tapi, terkadang mereka hanya siapkan untuk marka saja,” papar Salim pada Jumat (1/12/2023).
Beberapa rambu lalu lintas masih kurang, terutama di bundaran atau jalan raya yang memiliki empat hingga lima lajur, sehingga perlu dilakukan pengadaan rambu-rambu lalu lintas khusus.
Salim menjelaskan bahwa pemasangan rambu lalu lintas akan dilakukan secara bertahap.
“Rambunya belum lengkap, kita akan menanggulangi sesuai dengan anggaran yang tersedia, mengingat adanya keterbatasan anggaran,” ujar Salim.
Mengingat pentingnya penambahan rambu lalu lintas, terutama bagi keselamatan pengguna jalan, hal ini menjadi perhatian serius dalam upaya meningkatkan infrastruktur lalu lintas di Kota Batam. (cw03)