TANJUNGPINANG (HK) — Identitas tengkorak dan kerangka manusia yang ditemukan warga di sebuah lahan kosong, di Jalan Sei Timun, Senggarang kota Tanjungpinang beberapa waktu lalu, akhirnya berhasil diungkap oleh Satreskrim Polresta Tanjungpinang.
Tengkorak dan tulang belulang itu ternyata milik seorang kakek berinisial HH (68), warga Daeng Celak, Perum Kota Raja, Kelurahan Kampung Bugis Tanjungpinang.
“Kerangka manusia ini terungkap setelah sampel telungnya dikirim ke Laboratorium Bareskrim Mabes Polri, untuk menjalani tes DNA,”kata Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP M. Darma Ardiyaniki pada awak media, Rabu (11/10/2023)
Dari situ, terang Kasatreskrim ini, akhirnya diketahui bawa kerangka manusia ini milik seorang pria. Selanjutnya Polsi mulai mengurai laporan hilang dari Tahun 2022 sampai 2023.
“Ada dua laporan orang hilang uang identik, dengan ciri-ciri tengkorak. Kemudian, kita kirimkan sempel darah ke Lab Bareskrim untuk dicocokkan,” ujar AKP Darma.
Hasilnya, tulang belulang tersebut merupakan ayah kandung dari ML (inisial). HH dikabarkan telah meninggalkan rumah sejak Juli 2022 yang lalu.
“Tulang belulang HA ini merupakan ayah biologis dari ML. Yang bersangkutan (HA) merupakan pensiunan scurity. Almarhum sudah Lansia, sehingga diduga telah pikun karena faktor umur,” jelasnya
Darma menyampaikan, pihak keluarga sempat mencari korban selama beberapa bulan. Kemudian, keluarga melaporkan kehilangan HH pada September 2022.
“Kami sudah menyerahkan tulang belulang ini ke keluarga untuk dilakukan pemakaman,” pungkasnya.
Diberitakan, kerangka tubuh tersebut ditemukan oleh pemilik lahan kosong bernama Apolinaris Kung alias Frengky, pada Senin (7/8/2023) yang lalu. Tengkorak kepala dan tulang belulang lainnya ditemukan terpisah.
Frengky menemukan tulang belulang itu sejak Minggu (30/7/2023). Ia menemukan tulang manusia saat sedang membersihkan kebun miliknya. Kala itu Frengky tidak hiraukan. Ia mengira tulang tersebut berasal dari tubuh hewan.
Kemudian pada Minggu (6/8/2023) , ia kembali menemukan tulang belulang lainnya, salah satunya tengkorak kepala.
“Awalnya saya masa bodoh saja. Saya pikir itu tulang hewan. Namun Minggu kemarin, saya ketemu lagi, tengkorak kepala di bawah pohon pisang,” ujar Frengky di lokasi penemuan tengkorak beberapa waktu lalu. (nel)