Menu

Mode Gelap
Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler 135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga SDIT AS-Salam Makin Maju, Program Unggulan Tahfidz

BERITA TERKINI

IBA Undang Mantan Mendagri Taiwan dan Ahli Hak Karbon Dalam Proyek Perlindungan Lingkungan ESG Indonesia

badge-check


					IBA Undang Mantan Mendagri Taiwan dan Ahli Hak Karbon Dalam Proyek Perlindungan Lingkungan ESG Indonesia Perbesar

IBA Undang Mantan Mendagri Taiwan dan Ahli Hak Karbon Dalam Proyek Perlindungan Lingkungan ESG Indonesia

BATAM (HK) – Profesor Li Hongyuan, mantan Menteri Dalam Negeri Taiwan yang bergerak di bidang ekologi dan perlindungan lingkungan, dan Profesor He, ahli hak karbon di bidang teknik lingkungan, mengunjungi Indonesia pada Rabu (24/1/2024), yakni atas undangan Asosiasi Bisnis Indonesia (IBA) dan perusahaan Camel Asia.

Mereka akan bekerja kerja dengan tim profesional International dari Hong Kong untuk mempromosikan perlindungan lingkungan ESG, energi hijau, proyek berkelanjutan, dan perdagangan hak karbon yang sedang secara aktif dipromosikan di seluruh dunia.

IBA dan Camel Asia menerapkan rencana inovatif demi pembangunan berkelanjutan di planet ini.

Rencananya, tempat kremasi tinggi karbon yang sudah digunakan di berbagai daerah akan diperbaiki menjadi tempat kremasi rendah karbon, dan Abu akan ditempatkan di Taman Kehidupan yang ramah lingkungan di gunung Jin Gang di bagian tengah dan selatan Pulau Bintan.

Cara ini sangat menghemat konsumsi lahan, mengurangi luas deforestasi, dan mengurangi emisi karbon.

Taman tersebut saat ini berencana untuk memasok 300.000 tempat, dengan penilaian awal sebesar SGD 3 miliar.

Ini merupakan lokasi pengujian pertama dan dapat direplikasikan di lokasi lain yang cocok, sesuai dengan keberhasilan pengujian awal di masa depan.

“Senilai 33 Triliun Rupiah ini akan menjadi sumber pendanaan untuk pembangunan pusat konvensi dan pameran, yang digunakan untuk menyumbang dan membangun ruang pameran ekonomi dan perdagangan untuk 38 provinsi Indonesia di Pulau Bintan,” Jelas Ketua IBA Shan Shan.

Merencanakan platform komunikasi dan  pertukaran sumber daya yang menghubungkan Indonesia dengan sumber daya asing dan membantu setiap kabupaten kota di Indonesia untuk mengembangkan sumber daya yang kaya, pariwisata dan proyek investasi lainnya.

Selain secara langsung mendorong perkembangan pariwisata dan perekonomian serta perdagangan di Pulau Bintan.

Secara bersamaan juga membantu lebih dari 500 kabupaten dan kota di Indonesia untuk bergabung dalam platform penghitungan dan perdagangan hak karbon, membantu setiap kabupaten dan kota dalam memulihkan lahan dan hutan nya ke kondisi semula.

“Proyek ini memberikan peluang bagi Indonesia untuk menjadi negara perdagangan hak karbon terbesar di dunia,” Shan Shan.

Mantan Menteri Prof Lee Hong Yuan juga menjelaskan bahwa emisi karbon merupakan masalah global yang sangat krusial saat ini dan Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak sekali sumber daya yang bisa digunakan untuk pengurangan karbon.

Implementasi rencana inovatif ini akan mendorong pembangunan ekonomi Indonesia melalui upaya perlindungan lingkungan hidup tingkat lanjut.

“Dan juga akan memberikan rencana implementasi yang paling langsung terhadap isu-isu lingkungan hidup secara global,” katanya.

Partisipasi Menteri Li, Profesor He dan tim Hong Kong akan menambah sumber daya asing yang lebih maju ke dalam rencana ini dan meningkatkan kelayakan serta pengaruh proyek.

“Upaya kita bersama kita akan membantu mendorong perlindungan lingkungan global dan memberikan kontribusi penting bagi pembangunan berkelanjutan di bumi,” tuturnya. (dam)

Baca Lainnya

Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa

15 Januari 2025 - 19:18 WIB

Kepala BPS Kepri Margareta Anggorowati, saat release berita statistik di Kantor BPS Kepri, Tanjungpinang, Rabu (15/1).

Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri

15 Januari 2025 - 18:37 WIB

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad SE menemui Menteri Perdagangan RI Dr Budi Santoso MSi di Jakarta, Selasa (14/1)

Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda

15 Januari 2025 - 16:08 WIB

Plt Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungpinang, Atik Rusmiaty Ambarsari, SH.,MH didampingi Kasi Pidsus Kejari Tanjungpinang, Roy Huffington Harahap SH MH dan Kasi Intel, Senopati SH MH saat menunjukkan eksekusi uang korupsi sebesar Rp.663.950.000, pada sejumlah awak media saat konferensi pers, Rabu (15/01/2025).

SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler

14 Januari 2025 - 23:33 WIB

135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga

14 Januari 2025 - 23:27 WIB

Trending di BATAM