KARIMUN (HK) – Hanya dalam waktu sekitar 6 jam, pelaku kasus pembunuhan wanita muda berinisial RF (19) di Perum Suku Duane, Paya Togok Kelurahan Tanjung Batu Kota, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri berhasil diungkap Polres Karimun.
Ternyata pelakunya bukanlah orang lain, melainkan suami korban yang berinisial Is (21).
Pasangan telah menikah sekitar 4 tahun tersebut telah memiliki seorang anak berusia dua setengah tahun.
Tim gabungan Polsek Kundur dan Kundur Utara di backup Polres Karimun melakukan penangkapan terhadap pelaku sebelum sampai pelabuhan Tanjung Berlian Kundur untuk kabur ke Karimun.
Setelah ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Polres Karimun dengan menggunakan kapal patroli Satpolairud.
Sekitar pukul 14.20 WIB, Minggu (5/05/2024) pelaku tiba di pelabuhan antar pulau Sri Tanjung Gelam Karimun.
“Pelaku berhasil kita tangkap sebelum sampai di pelabunan untuk kabur ke Karimun,” ujar Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus.
Dikatakannya, peristiwa dugaan pembunuhan tersebut terjadi pada, Sabtu 4 Mei 2024 sekitar pukul 20.00 WIB.
Baru diketahui pada, Minggu 5 Mei 2024 sekitar pukul 08.30 WIB oleh keluarga korban.
“Orang tuanya menggedor pintu rumah korban, tapi tidak ada respon. Akhirnya pintu di dobrak dan melihat korban sudah tergeletak di kamarnya dengan posisi telentang, dan ada sikat gigi bekas yang tertancap di leher korban,” ucap Fadli.
Setelah dipastikan korban telah meninggal dunia, pihak keluarga melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Personel Polsek setempat dengan segera tiba di tempat kejadian dan melakukan olah TKP, lalu membawa korban ke rumah sakit,” tuturnya.
Fadli menyampaikan, dari hasil penyelidikan di TKP dan keterangan saksi-saksi, diketahui bahwa pada saat kejadian suami korban tidak berada di rumah tersebut.
Kemudian dilakukan pencarian, kurang lebih enam jam terduga pelaku berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Kundur Utara.
“Saat ditemukan pelaku sedang berupaya untuk melarikan diri ke Karimun menggunakan kapal,” ujar Fadli.
Saat ini pelaku sudah berada di Polres Karimun untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Terhadap jenazah korban sedang dilakukan autopsi di rumah sakit Kundur. (Ilh)