Menu

Mode Gelap
Kapolres Anambas Pimpin Pengecekan Senpi Personel untuk Pastikan Kesiapan dan Kelayakan Jual Lahan Ibu Angkat Tanpa Izin, Maulana Rifai Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara Jejak Basri Sang Pelopor dan Pejuang Seni Budaya Batam yang Mendunia Institut Agama Islam Hidayatullah Batam Kampus Islami dengan Tiga Fakultas Unggulan SUV Hybrid Rakitan Lokal Siap Diluncurkan pada 2025 Konsep Ramah Lingkungan, Rumah Jabatan Menteri di IKN Segera Rampung

BERITA TERKINI

Guna Perkuat Stok Pangan, Bapanas dan India Jalin Kerja Sama

badge-check


					Badan Pangan Nasional melakukan kerja sama dengan India guna memperkuat ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga pangan di dalam negeri. Foto: MEDIA INDONESIA Perbesar

Badan Pangan Nasional melakukan kerja sama dengan India guna memperkuat ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga pangan di dalam negeri. Foto: MEDIA INDONESIA

JAKARTA (HK) – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melakukan penjajakan kerja sama dengan India guna memperkuat ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga pangan di dalam negeri.

Penjajakan tersebut dilakukan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi melalui pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk India, Ina Haginingtyas Khrisnamurthi di New Delhi, India.

“Pemerintah Indonesia selalu berupaya memastikan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga pangan untuk kepentingan dalam negeri dan trade balance. Tentunya ini memerlukan dukungan dari banyak pihak, termasuk dukungan negara sahabat,” kata Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Arief menuturkan, lawatannya ke India dilatarbelakangi oleh Pemerintah India yang masih menerapkan pembatasan perdagangan. Sementara Indonesia membutuhkan pasokan beras dari India untuk memperkuat stok beras di dalam negeri.

Bapanas sendiri mendapat amanat dari Presiden Joko Widodo untuk memastikan ketersediaan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 3 juta ton.

Sedangkan per 5 Desember, stok CBP yang dikuasai Bulog baru setengahnya atau sebanyak 1,5 juta ton.

“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk memastikan ketersediaan pangan yang ada di Indonesia berasal dari sumber yang terbaik dan tentunya harga yang kompetitif. Ini juga untuk optimalisasi kerja sama dengan berbagai pihak dalam penyediaan pangan dalam negeri,” ucapnya.

Selain meninjau kembali kerja sama terkait penyediaan beras, Arief juga tengah membujuk India untuk memenuhi ketersediaan daging kerbau sebanyak 150 ribu ton untuk kepentingan dalam negeri.

Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Republik Indonesia untuk India Ina Haginingtyas Khrisnamurthi menyampaikan bahwa diperlukan adanya peningkatan investasi di Indonesia untuk mendorong pembangunan yang lebih baik.

Adapun dari New Delhi Kepala NFA akan mengunjungi Lulu Mall dan meat processing di Lucknow. Berikutnya menuju Aurangabad dan Mumbai untuk menyelesaikan beberapa agenda terkait pangan di India.

 

Sumber: Republika

Baca Lainnya

Jadikan Kawasan Wisata Heritage, BP Batam Gelar FGD Pengembangan Wisata Camp Vietnam

24 Desember 2024 - 15:19 WIB

Bazar Akhir Tahun di Gedung Gonggong Meriah, Suguhkan Lomba Joget Dangkong dan Nyanyi Pop Yeh-yeh

24 Desember 2024 - 10:19 WIB

Tambang Pasir Kuarsa Sumbang Pajak Terbesar untuk Natuna

23 Desember 2024 - 15:03 WIB

PPN 12% Segera Berlaku, Bagaimana Dampaknya pada Transaksi QRIS?

23 Desember 2024 - 14:53 WIB

Satgas Pangan Natuna Pantau Kestabilan Pangan Jelang Nataru

23 Desember 2024 - 13:35 WIB

Trending di EKONOMI