BATAM (HK) — Agung Toyota member of Agung Concern Group, yang bergerak di bidang otomotif sejak tahun 1972 dan sebagai Authorized Dealer Toyota yang kini telah memiliki 23 cabang yang tersebar di wilayah Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau dan Bali.
Dalam semangat kepedulian terhadap lingkungan dan kolaborasi yang berkelanjutan, Agung Toyota bersama Garda Oto mengajak pelanggan beserta keluarga melakukan penanaman 3.000 bibit pohon Mangrove dan pembuatannya
kerajinan salah satu produk UMKM Kampung Berseri Astra (KBA) Tua Bakau Serip di Batam, kegiatan sosial ini dalam rangka HUT ke-30 Garda Oto, Sabtu (21/6/2025).
Laurentius Iwan Pranoto, Head of PR, Marcomm, and Event Asuransi Astra mengatakan, 30 tahun bukanlah sekadar angka, melainkan simbol dari kepercayaan yang telah diberikan oleh jutaan pelanggan dan dukungan luar biasa dari media.
“Hari ini, kami bukan hanya merayakan usia, tetapi juga menghargai setiap cerita yang menginspirasi, setiap masukan, dan setiap dukungan untuk terus tumbuh dan berkembang,” katanya.
Disebutkannya, semoga kegiatan kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata secara berkesinambungan untuk berbagai pihak dan mewujudkan lingkungan berkelanjutan di KBA Tua Bakau Serip, Batam.
“Karena dimana pun kami berada, kami ingin selalu berbagi, memberi manfaat baik dari generasi ke generasi,” ujar nya.
Disampaikannya, kolaborasi antara Agung Toyota dan Garda Oto merupakan bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga dan memelihara lingkungan.
“Kegiatan ini menjadi wujud nyata upaya mengurangi dampak Perubahan Iklim. Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Garda Oto yang telah mengajak Agung Toyota untuk terlibat dalam kegiatan ini,” tuturnya.
Daning Nursilasari, General Marketing Manager Agung Toyota menyampaikan, sebuah kolaborasi yang tidak hanya menanam mangrove, tetapi juga menanam harapan. Harapan akan masa depan yang lebih hijau, lebih sehat, dan lebih berkelanjutan bagi generasi yang akan datang.
“Kami meyakini bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama.” Ujar Daning. (r/bendungan)
