LINGGA (HK) — Dinas Sosial PPPA bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Lingga Timur dan Desa Sungai Pinang telah melakukan kegiatan monitoring dan assessment terhadap perlindungan sosial dan pelayanan kesejahteraan masyarakat di Dusun Bentai, Desa Sungai Pinang.
Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap penutupan dapur arang yang telah berlangsung selama satu tahun terakhir, mengakibatkan dampak ekonomi yang signifikan bagi warga yang sebelumnya yang bekerja di sana.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial dan PPPA, Muhammad Arief mengatakan bahwa sebanyak 55 warga Desa Sungai Pinang yang sebelumnya bekerja di dapur arang, termasuk 50 kepala keluarga, telah teridentifikasi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Dari hasil assessment yang kita lakukan adapun sebanyak 51 orang telah berhasil menerima bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan bantuan tunai dari BLT Dana Desa,” katanya saat dikonfirmasi media, Sabtu (29/06/2024).
Selain itu, sebanyak 50 orang juga telah terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan. Hampir semua kepala keluarga telah mendapatkan bantuan Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta fasilitas sanitasi seperti WC komunal, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kondisi sosial dan kesejahteraan mereka.
Dirinya juga menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa warga yang terdampak penutupan dapur arang mendapatkan perlindungan sosial yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kegiatan ini telah rutin dilakukan dalam beberapa tahun terakhir di hampir seluruh kelurahan dan desa di Kabupaten Lingga, guna memastikan data yang akurat dan kebutuhan masyarakat yang terpenuhi,” ungkapnya.
Arief menuturkan inisiatif ini juga merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Lingga di bawah kepemimpinan M. Nizar untuk terus meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dan menurunkan tingkat kemiskinan.
“Sesuai dengan arahan pimpinan langkah-langkah konkret ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat terdampak di Desa Sungai Pinang,” harapnya. (rangga)