Menu

Mode Gelap
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras James Harden catatkan 3.000 tripoin di NBA

KESEHATAN

Dinkes Tanjungpinang Gandeng Fasilitas Kesehatan Swasta Sediakan Obat TB Gratis

badge-check


					Dinkes Tanjungpinang gandeng Fasilitas Kesehatan Swasta siapkan obat TB gratis di klinik dan praktek dokter Perbesar

Dinkes Tanjungpinang gandeng Fasilitas Kesehatan Swasta siapkan obat TB gratis di klinik dan praktek dokter

TANJUNGPINANG (HK) – Dinas Kesehatan (Dinkes), Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PP-KB), Kota Tanjungpinang, bekerja sama dengan fasilitas kesehatan (Falkes), swasta, untuk menyediakan obat Tuberkulosis (TB) gratis.

Program ini bertujuan memperluas akses diagnosa dan pengobatan TB bagi masyarakat, dalam menanggulanginya, maupun peningkatannya di lingkungan masyarakat Tanjungpinang.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes), PP-KB Kota Tanjungpinang, Rustam, dalam pertemuan peningkatan layanan TB Strata 4, Kamis (10/10/2024), di Hotel Bintan Plaza, Tanjungpinang.

Dikatakan Rustam, saat ini sejumlah klinik yang telah berpartisipasi dalam program ini adalah, Klinik Dara Melayu Medika, Klinik Ganet Medical Center, BK Mako Koarmada 1, Klinik Martadinata, Klinik Alrasha Health Care Center, Klinik DCMC, dan Klinik Kimia Farma Batu 3.

Ia menambahkan, selain itu,,juga ada di tempat praktek mandiri dokter. Seperti dr. Eddy Sobri,  dan dr. Guptaja Natakusuma, juga menyediakan obat TB gratis.

“Obat TB ini gratis. Namun pasien hanya dikenakan biaya jasa pelayanan, sesuai tarif yang berlaku di fasilitas kesehatan terkait,” jelas Rustam.

Rustam menambahkan, kerja sama dengan fasilitas kesehatan swasta ini bertujuan untuk memperluas akses layanan bagi penderita TB, baik dalam penemuan kasus, diagnosa, maupun pengobatan.

Diterangkannya, saat ini, penemuan dan pengobatan TB di kota Tanjungpinang masih perlu ditingkatkan.

“Dari estimasi 1.725 kasus TB pada tahun 2024, hingga 8 Oktober 2024 baru 656 kasus atau 38,02 persen yang ditemukan. Tingkat Keberhasilan pengobatan mencapai 511 kasus dari 731 yang diobati, atau sekitar 70 persen,” papar Kadiskes Tpi.

Selain kerja sama dengan klinik swasta, imbuh Rustam, Dinkes juga memperluas layanan TB dengan intensifikasi pelacakan kontak erat pasien TB, baik di lingkungan rumah maupun tempat kerja.

“Bagi kontak erat yang terdeteksi positif, akan diberikan obat sesuai standar terapi TB, sementara bagi yang negatif akan menerima terapi pencegahan TB (TPT) sesuai standar,” tutup Rustam. (eza)

Baca Lainnya

LSM Getuk Bakal Laporkan Dugaan Korupsi Diskominfo Kepri ke Polda

11 Desember 2024 - 13:25 WIB

Sidang Perdata, Oknum Notaris Disebut Terima 10 Sertifikat Tanah Milik Penggugat

4 Desember 2024 - 11:50 WIB

Jelang Natal, Rutan Tanjungpinang Perkuat Pengamanan dan Penggeledahan Blok Tahanan

3 Desember 2024 - 17:23 WIB

Penataan Lanjutan Pulau Penyengat jadi Prioritas Utama APBN Kepri 2025

3 Desember 2024 - 09:06 WIB

DPD LI-BAPAN Kepri Minta Kejagung Ambil Alih Dugaan Raibnya DJPL Bintan Rp168 Miliar

2 Desember 2024 - 17:01 WIB

Trending di BINTAN