Menu

Mode Gelap
Kejari Tanjungpinang Limpahkan Berkas 2 Tersangka Korupsi Pelabuhan Tanjung Moco Karumkital Dr. Midiyato Suratani Sampikan Exit Briefing IAI Hidayatullah Batam Gelar Ikhtibar Tahfidz untuk Kokohkan Iman Mahasiswa SD Islam Plus Mukhtarul Arifin Sekolah Modern yang Integrasikan Pendidikan Islami dan Karakter Unggul Ruang Belajar Terbatas, SDN 014 Sagulung Terapkan Sistem Belajar Tiga Shift SMAN 18 Batam Sekolah Penggerak dengan Ragam Ekstrakurikuler Unggulan

BERITA TERKINI

Dinas Kesehatan Duga Batam Miliki Lebih dari 1 Kasus Cacar Monyet

badge-check


					Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memperkirakan lebih dari satu kasus orang yang terjangkit cacar monyet. Foto: Istimewa Perbesar

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memperkirakan lebih dari satu kasus orang yang terjangkit cacar monyet. Foto: Istimewa

BATAM (HK) — Berdasarkan statistik data jumlah penduduk, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memperkirakan lebih dari satu kasus orang yang terjangkit cacar monyet di daerah itu.

“Ini kami lihat berdasarkan statistik data penduduk, seperti di daerah lain yang ditemukan virus cacar monyet tersebut. Jadi perkiraan kami di Batam ini lebih dari satu kasus,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi kepada Harian Haluan Kepri pada Kamis (16/11/2023).

Lanjut Didi, di Batam jumlah penduduknya sekitar 1,2 juta orang, menurut pihaknya dengan jumlah itu setidaknya ada enam kasus cacar monyet di daerah itu.

“Hitungan kami itu perbandingannya dengan daerah DKI Jakarta. Jadi tidak mungkin satu kasus, pasti ada yang saling kontak,” katanya.

Meski demikian kata Didi, masyarakat jangan panik, terpenting jangan berkontak langsung dengan terduga pasien cacar monyet tersebut.

“Saya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan kontak dengan orang yang terduga terkena cacar monyet tersebut. Seperti berpelukan, bahkan hingga berhubungan badan,” jelas Didi.

Didi menyebutkan, terkait cacar monyet itu, untuk gejala yang ditimbulkan terhadap orang yang terdampak, secara umum hampir sama dengan cacar air.

Tapi bedanya, cacar monyet itu muncul paling banyak di bagian muka hingga telapak tangan dan kaki penderita.

“Kalau cacar air itu, biasanya tidak sampai tangan dan kaki. Kemudian bedanya lagi, seperti mengalami demam hingga pegal-pegal,” ucap Didi.

Sebelumnya, Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, ada satu kasus konfirmasi cacar monyet atau monkeypox terdapat di Batam, pada 11 November 2023.
Penderita berusia 23 tahun, berjenis kelamin laki-laki, bertempat tinggal di Kecamatan Lubuk Baja, Batam.

“Pasien masih lajang, awalnya dia berobat ke salah satu puskesmas di Batam. Kemudian setelah diambil sampel di hari yang sama kita kirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) hasilnya positif Monkeypox,” katanya. (per).

Baca Lainnya

Kejari Tanjungpinang Limpahkan Berkas 2 Tersangka Korupsi Pelabuhan Tanjung Moco

9 Januari 2025 - 12:47 WIB

Tim JPU bidang Pidsus Kejari Tanjungpinang saat melimpahkan berkas berikut kedua tersangka dugaan kasus korupsi pembangunan fasilitas Pelabuhan Tanjung Moco Tahap V Tahun Anggaran 2015 ke Pengadilan Tipikor pada PN Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025)

Karumkital Dr. Midiyato Suratani Sampikan Exit Briefing

9 Januari 2025 - 08:09 WIB

Karumkital Dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Mohamad Sulaiman Abidin, Sp.M., melaksanakan exit briefing, Rabu (8/1).

IAI Hidayatullah Batam Gelar Ikhtibar Tahfidz untuk Kokohkan Iman Mahasiswa

8 Januari 2025 - 21:50 WIB

SD Islam Plus Mukhtarul Arifin Sekolah Modern yang Integrasikan Pendidikan Islami dan Karakter Unggul

8 Januari 2025 - 21:39 WIB

Ruang Belajar Terbatas, SDN 014 Sagulung Terapkan Sistem Belajar Tiga Shift

8 Januari 2025 - 21:33 WIB

Trending di BATAM