BATAM (HK) – Herman Bin Saleh (57), pelaku perampokan di Perumahan Pertamanan Otorita Batam, meninggal dunia di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) pada hari Kamis (18/1/2024) sekitar pukul 10.20 WIB.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Sekupang, AKP M. Rizky Saputra, yang menyatakan bahwa Herman meninggal dunia dan jasadnya telah berada di kamar jenazah.
“Iya benar, tadi pagi pelaku meninggal dunia. Jasad pelaku sudah di kamar jenazah,” ujar Rizky.
Sebelumnya, pada Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 05.30 WIB, Herman tertangkap basah saat melakukan aksi perampokan di rumah Mercy Rorora (55). Ketika pemilik rumah menyadari kehadirannya, Herman langsung menganiaya Mercy.
Teriakan dan perlawanan Mercy membangunkan anaknya, Happur Rahmatullah (30), yang kemudian turut memberikan perlawanan.
Namun, Herman mengeluarkan sebilah pisau dan menusuk Happur di dada bagian kiri dan melukai tangannya.
Setelah aksi perampokan, Herman diamuk dan dianiaya oleh warga sekitar, sehingga menyebabkan kondisinya kritis.
Jasadnya kini menunggu pemakaman, menunggu kerabat dari paguyuban untuk melakukan prosesi terakhir.
“Masih menunggu kerabat dari paguyuban untuk di makamkan,” pungkasnya. (dian)