BATAM (HK) – Sekolah Dasar Swasta (SDS) Misi Bagi Bangsa didirikan pada tahun 2010 dan saat ini memiliki 515 siswa serta 26 guru. Sekolah ini telah terakreditasi B.
Kepala Sekolah SDS Misi Bagi Bangsa, Jeugelin Sienly Kowaas, mengungkapkan bahwa mayoritas siswa berasal dari kawasan rumah liar di belakang PT Jatim.
“Banyak anak-anak di sini tinggal di Ruli (rumah liar). Saya bermimpi walaupun mereka tinggal di sana, mereka tetap bisa mendapatkan pendidikan dan fasilitas yang bagus,” ujarnya, Kamis (19/12/2024).
Keunggulan sekolah ini terletak pada upaya membangun karakter siswa. Hal ini dianggap penting mengingat kondisi siswa yang secara akademik dianggap membutuhkan penguatan karakter.
“Kami fokus pada pembentukan karakter. Contohnya, disiplin datang tepat waktu, saling menghargai satu sama lain, dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah,” tambah Jeugelin.
Upaya kebersihan sekolah juga ditingkatkan dengan program pengurangan sampah. Hasilnya, jumlah sampah mingguan yang biasanya mencapai delapan kantong kini berkurang menjadi hanya empat kantong.
SDS Misi Bagi Bangsa juga menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti musik, biola, brass, basket, olahraga, menari, dan dance.
Dari semua kegiatan tersebut, musik menjadi yang paling menonjol. Pengajaran musik dilakukan oleh guru dari Singapura dan Malaysia melalui platform Zoom. (ika)