BATAM (HK) – Batam Tourism Polytechnic (BTP) berambisi untuk menjadi institusi pendidikan tinggi kepariwisataan terkemuka di kawasan Asia Tenggara.
“Berkarakter lokal tapi dengan berpengetahuan internasional,” kata Khatir, Koordinator Kerjasama BTP, pada Rabu (20/9/2023).
Terletak di Gajah Mada, Tiban Lama, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Batam Tourism Polytechnic menawarkan tiga Program Studi, yaitu Room Division Management, Culinary Management, dan Food & Beverage Management.
“Jurusan manajemen kuliner atau yang juga biasa disebut culinary management adalah jurusan yang paling diminati, karena menghasilkan lulusan dengan keterampilan dan kemampuan di bidang kerja baik di hotel, restaurant, ataupun di kantor swasta,” ungkap Khatir.
Umumnya, program studi manajemen kuliner mencakup berbagai mata kuliah dan praktikum, seperti manajemen restoran, manajemen sumber daya manusia, keselamatan di dapur, manajemen stok bahan, inovasi menu, hingga pengelolaan desain interior restoran.
Khatir juga menjelaskan program On the Job Training (OJT) atau magang, di mana mahasiswa belajar sambil bekerja di mitra-mitra industri yang terkait secara langsung.
“Kami kerjasama dengan banyak pihak internship OJT baik itu di Amerika, Asia tengah, Eropa, dan Maldives,” tambah Khatir.
Pada dasarnya, OJT dan magang adalah bentuk pelatihan yang diberikan perusahaan kepada lulusan, yang kemudian berhak mendapatkan gelar Sarjana Pariwisata Terapan (S.Tr Par). Kurikulum ini dirancang untuk berlangsung selama 8 semester atau 4 tahun.
Sejak berdiri pada 15 September 2014, BTP telah memberikan kontribusi positif dalam sektor pariwisata dengan menghasilkan lulusan-lulusan yang meraih prestasi gemilang.
Beberapa prestasi mahasiswa termasuk juara 3 dalam kompetisi entrepreneurship award UNILAK Pekanbaru 2022, Bronze & Silver dalam La Cuisine 4th Competition SIAL Interfood Jakarta, serta Bronze Award dalam Bali Culinary Professional 11th Salon Culinary 2022. (CW03)