Menu

Mode Gelap
SD Islam Plus Mukhtarul Arifin Sekolah Modern yang Integrasikan Pendidikan Islami dan Karakter Unggul Ruang Belajar Terbatas, SDN 014 Sagulung Terapkan Sistem Belajar Tiga Shift SMAN 18 Batam Sekolah Penggerak dengan Ragam Ekstrakurikuler Unggulan Besok KPU Natuna Akan Tetapkan Cen Sui Lan-Jarmin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri

NATUNA

Bakamla RI Usir Kapal China Coast Guard di Laut Natuna Utara

badge-check


					Bakamla RI mengusir kapal China Coast Guard (CCG) 5402, mengganggu kegiatan Survei dan Pengolahan Data Seismik 3D Arwana yang sedang dilaksanakan PT Pertamina East Natuna, menggunakan kapal MV Geo Coral di Laut Natuna Utara. (ist) Perbesar

Bakamla RI mengusir kapal China Coast Guard (CCG) 5402, mengganggu kegiatan Survei dan Pengolahan Data Seismik 3D Arwana yang sedang dilaksanakan PT Pertamina East Natuna, menggunakan kapal MV Geo Coral di Laut Natuna Utara. (ist)

NATUNA (HK)  – Badan keamanan laut (Bakamla), RI, melalui unsur Kapal Negara (KN), Tanjung Datu-301, melakukan shadowing dan mengusir kapal China Coast Guard (CCG), 5402, yang mengganggu kegiatan Survei dan Pengolahan Data Seismik 3D Arwana, yang sedang dilaksanakan PT Pertamina East Natuna, menggunakan kapal MV Geo Coral di Laut Natuna Utara, Senin (21/10/ 2024).

Mulanya, Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal), Bakamla RI, mendapatkan informasi intelijen, tentang adanya gangguan terhadap aktivitas survei MV Geo Coral, didampingi oleh tiga Chase Vessel.

Yaitu UB Anugerah Bersama 17, AHT PSB Roller, serta TB Teluk Bajau Victory, yang dilakukan oleh kapal China Coast Guard (CCG), 5402, di Wilayah Kerja PT. Pertamina East Natuna yang masuk dalam Landas Kontinen Indonesia di Laut Natuna Utara.

Berdasarkan informasi tersebut, KN. Tanjung Datu-301 bergerak menuju lokasi kejadian dan mendeteksi kapal CCG 5402 pada pukul 05.30 WIB di baringan 125° dengan jarak 7,3 Nautical Miles (NM). KN.

Tanjung Datu-301 mencoba berkomunikasi melalui radio dengan kapal tersebut, namun kapal CCG 5402 bersikeras bahwa wilayah tersebut merupakan bagian dari yurisdiksi Tiongkok.

Sekitar pukul 05.38 WIB, KN Tanjung Datu 301 mendapat perbantuan kekuatan dari kapal patroli TNI AL KRI Sutedi Senaputera 378 dan Pesawat Patroli Udara Maritim Bakamla RI.

Bersama-sama, kedua kapal patroli Indonesia tersebut melaksanakan shadowing dan berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara.

Bakamla RI akan terus melakukan patroli dan pemantauan intensif di wilayah perairan Natuna Utara untuk memastikan bahwa, kegiatan survei seismik berjalan tanpa gangguan serta untuk menjaga kedaulatan dan hak berdaulat Indonesia.

Operasi ini juga mencerminkan komitmen Bakamla RI dalam menjaga ketertiban dan keamanan maritim di perairan strategis Indonesia. (ulc)

Baca Lainnya

Besok KPU Natuna Akan Tetapkan Cen Sui Lan-Jarmin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

8 Januari 2025 - 21:18 WIB

Bulog Pastikan Kualitas Beras di Natuna Tetap Terjamin Meski Ada Perbedaan

31 Desember 2024 - 11:53 WIB

Polres Natuna Gelar Pers Rilis Akhir Tahun, Kasus Asusila Paling Dominan

30 Desember 2024 - 15:46 WIB

Tambang Pasir Kuarsa Sumbang Pajak Terbesar untuk Natuna

23 Desember 2024 - 15:03 WIB

Satgas Pangan Natuna Pantau Kestabilan Pangan Jelang Nataru

23 Desember 2024 - 13:35 WIB

Trending di EKONOMI