TANJUNGPINANG (HK) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tanjungpinang mencatat, sepanjang Januari 2024 ini sudah empat orang meninggal dunia dalam kasus kecelakaan lalu lintas di daerah itu.
“Korban yang meninggal dunia ini, rata-rata mengalami cedera berat dibagian kepala, karena kepala mereka itu tidak terlindungi dengan baik dalam berkendaraan,” sebut Kasat Lantas Polresta Tanjungpinang melalui Kanit Gakkumnya, Syaiful Amri saat ditemui di kantornya pada Kamis (25/1/2024).
Lanjut Syaiful, mereka ini pakai helm namun helmnya sudah tidak layak lagi atau sudah rusak. Terkadang helmnya baru, tapi talinya tidak di pasang.
“Makanya saat kecelakaan bisa jadi benturannya kuat, helm mereka itu lepas dan bahkan pecah,” katanya.
Sementara Syaiful menyebutkan, terkait kecelakaan tersebut, pada 2023 kemaren ada 144 laka lantas di wilayah hukum Satlantas Polresta Tanjungpinang, dengan korban meninggal dunia 32 orang.
Sedangkan pada 2024 awal ini sudah ada 12 kasus kecelakan lalu lintas di Tanjungpinang, dengan korban meninggal dunia 5 orang.
“Untuk menekan angka kecelakaan itu, kami sudah sering melakukan sosialisasi baik itu ke sekolah, maupun ke masyarakat,” ucapnya.
Bahkan, pihaknya juga sudah memasang rambu-rambu di daerah rawan kecelakaan lalu lintas. Seperti di jalan Raja Haji Fisabilillah, karena di sana sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Daerah sana itu, kondisi jalannya tanjakan dan turunan. Jadi kalau masyarakat melewati jalan itu, harus bisa lebih berhati-hati, apalagi kondisi hujan,” tutupnya. (Per).