TANJUNGPINANG (HK) – Menghadapi pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024 mendatang, berbagai pihak sudah mempersiapkan diri sesuai tupoksi masing-masing.
Demikian dengan Polresta Tanjungpinang dalam upaya melakukan pengamanan pemilu 2024 mendatang, melalui Operasi Seligi Mantab Brata 2023 hingga 2024.
Hal ini disampaikan Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, dalam Rakor Lintas Sektor Persiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Wilayah Kota Tanjungpinang, Rabu (11/10/2023).
“Proses kali ini kita laksanakan tentang Rakor instansi terkait bersama FKPD. Baik itu dari Kotamadya, TNI, KPU, Bawaslu, Tokoh masyarakat, tokoh Agama, Dishub, Damkar dan sebagainya,” jelas Heribertus.
Dari masing-masing instansi terkait, mereka pun menyampaikan pemaparan tentang kesiapan terkhusus pengamanan pemilu mendatang berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.
“Tadi sudah disampaikan oleh pihak KPU dan Bawaslu supaya temuan pada pemilu yang lalu dapat diselesaikan permasalahannya sehingga nanti untuk Pemilu 2024 tidak terulang kembali,” katanya.
Sedangkan, pelaksanaan Operasi Seligi Mantab Brata 2023 direncanakan dimulai pada tanggal 17 Oktober 2023 mendatang secara serentak se Indonesia sampai pelaksanaan Pemilu 2024 selesai.
“Kita nanti tindak lanjutnya itu gelar Operasi Mantab Brata 2023 tanggal 17 Oktober 2023 secara serentak seluruh Indonesia mulai dari itu nanti operasi berlangsung,” ungkap Heribertus lagi.
Dalam Operasi Mantab Brata nanti, Polresta Tanjungpinang menurunkan 360 Personil, sedangkan TNI 150 Personil, BKO Brimob 60 Personil.
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu menambahkan sebagaimana disampaikan KPU, Bawaslu dan DPRD Kota Tanjungpinang pada tahun lalu bagaimana memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam pemilu.
“Kalau kesuksesan partisipasi itu ada 100 persen, jika tidak bisa 100 persen 90 persen, kalau tidak 80 persen pun demikian kalau tidak lebih baik partisipasi dari pemilu tahun lalu.Kita semua berusaha target kita 75 persen partisipasi,” harapnya.
Selain itu, dalam Rakor Lintas Sektor ini terdapat beberapa TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang rawan di Kota Tanjungpinang.
“Itu ada TPS di Penyengat karena pulau tapi sudah kita antisipasi terkait pendistribusian logistik pemilu karena jarak penyeberangan sekitar 5 menit,” terang Kapolres.
Dirinya melanjutkan satu lagi penyampaian Bawaslu yang atensi untuk Kecamatan Tanjungpinang Kota tepatnya di Sei Nyirih terdapat 44 orang pemilih dimana nanti akan disiapkan transportasi
“Nanti akan disiapkan Pompong dan Mobil untuk peralihan mereka dari kampung mereka ke Sei Nyirih,” tukasnya. (CW01)