Menu

Mode Gelap
Kuasa Hukum Arbain Sebut Hai Seng Tidak Miliki Bukti Lunasi Jual Beli Lahan Pabrik di Rawasari Proyek Pembangunan Gedung Kantor dan Rehabilitasi Rumdis Imigrasi Kelas I Tanjungpinang Dipertanyakan Spitbod Piber di Barelang Transportasi Alternatif dengan Tarif Terjangkau Resahkan Sopir Truk, Pencurian Speedometer Kerap Terjadi Rybakina Tampil Dominan, Kazakhstan Raih Kemenangan Perdana di United Cup Penyaluran FLPP Ditargetkan Dimulai Awal Januari 2025

EKONOMI

Jawab Tantangan Industri Otomotif, Honda dan Nissan Merger

badge-check


					Merger antara Honda dan Nissan (ist) Perbesar

Merger antara Honda dan Nissan (ist)

JAKARTA (HK) – Merger antara Honda dan Nissan akan membawa perubahan besar bagi industri otomotif global.

Kedua perusahaan sepakat untuk bersinergi, mencakup kemitraan dalam kecerdasan buatan dan kendaraan listrik, serta membangun perusahaan induk bersama yang rencananya akan terdaftar di Bursa Efek Tokyo pada Agustus 2026.

Menurut CEO Honda, Toshihiro Mibe, langkah ini diambil untuk menghadapi ancaman produsen kendaraan listrik asal China yang semakin dominan.

“Bangkitnya produsen mobil China dan pemain baru telah banyak mengubah industri mobil. Kami harus membangun kemampuan untuk melawan mereka pada 2030, jika tidak kami akan tertinggal,” kata Mibe.

Honda dan Nissan akan menyatukan pengetahuan, bakat, dan teknologi yang telah dikembangkan bersama untuk menghadapi tantangan besar yang ada.

“Penciptaan nilai mobilitas baru dengan menggabungkan sumber daya kami sangat penting untuk menghadapi perubahan di industri otomotif.” Jelas Mibe.

Kedua perusahaan ini memiliki kekuatan berbeda, namun berusaha untuk menjadi pemimpin dalam menciptakan kendaraan yang memenuhi kebutuhan konsumen. Sinergi ini diprediksi akan membawa dampak besar bagi industri otomotif Jepang.

Honda dan Nissan telah menandatangani nota kesepahaman pada 1 Agustus lalu. Dengan bergabungnya Mitsubishi Motors, diperkirakan penjualan global grup Jepang ini akan mencapai lebih dari 8 juta unit per tahun. (cnn)

Baca Lainnya

Spitbod Piber di Barelang Transportasi Alternatif dengan Tarif Terjangkau

28 Desember 2024 - 12:02 WIB

12 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera pada Hari Natal 2024

27 Desember 2024 - 14:34 WIB

Bazar Akhir Tahun di Gedung Gonggong Meriah, Suguhkan Lomba Joget Dangkong dan Nyanyi Pop Yeh-yeh

24 Desember 2024 - 10:19 WIB

Tambang Pasir Kuarsa Sumbang Pajak Terbesar untuk Natuna

23 Desember 2024 - 15:03 WIB

PPN 12% Segera Berlaku, Bagaimana Dampaknya pada Transaksi QRIS?

23 Desember 2024 - 14:53 WIB

Trending di EKONOMI