BATAM (HK) – Pembangunan rumah tapak jabatan menteri (RTJM) di Ibu Kota Negara (IKN) mendekati tahap akhir dan diproyeksikan selesai pada akhir tahun ini.
Rumah-rumah tersebut dirancang sebagai hunian bagi para menteri dengan lokasi strategis dekat kantor mereka.
Sebanyak 36 unit RTJM dibangun oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, dengan anggaran mencapai Rp 14 miliar per unit.
Setiap rumah memiliki luas bangunan 736 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 1.200 hingga 1.500 meter persegi. Desainnya mengusung konsep forest city, menjaga keseimbangan pembangunan dan pelestarian alam di kawasan IKN.
Tipe rumah menteri terbagi menjadi dua jenis, yakni 11 unit bangunan downslope dan 25 unit bangunan upslope, yang tersebar di lahan seluas 20,4 hektare. Desain rumah disesuaikan dengan kondisi topografi berkontur di area tersebut.
Setiap rumah terdiri dari dua lantai dan basement, dengan total 9 kamar dan 3 kamar mandi. Lantai pertama dilengkapi satu kamar tidur dengan kamar mandi dalam, lantai kedua memiliki 3 kamar, termasuk kamar utama yang juga memiliki kamar mandi dalam, sementara 5 kamar lainnya berada di basement.
Pembangunan ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan hunian bagi para pejabat negara, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi IKN sebagai kota ramah lingkungan. (red/hk)