TANJUNGPINANG (HK) – Tiodor Varel, seorang pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter Z, meninggal di tempat setelah menabrak pagar Rumah Adat Gemeenschap Tambelan, di Jalan Ponegoro, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa(5/11/2024) subuh.
Salah seorang penghuni Rumah Adat Adat Gemeenschap Tambelan, Darwin, mengatakan, ia sempat kaget mendengar kejadian tersebut.
Sebab, saat itu dirinya sedang tidur pulas di dalam rumah. “Karena takut, kami yang kena dan disalahi. Maka kami tidak keluar,” ucap Darwin.
Tidak lama kemudian, terangnya, ia pergi ke masjid untuk menunaikan ibadah salat subuh. Setelah salat, dirinya melihat ada tiga orang yang terbaring di luar rumah adat.
Melihat itu, kata Darwin, dirinya langsung melapor polisi, karena dirinya tidak berani memberikan pertolongan.
“Setelah polisi datang, baru kami bantu angkat. Dua orang cowok, dan satu cewek. Satu orang cowok yang meninggal. Kayaknya mabuk, karena bau minuman,” katanya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Tanjungpinang, Ipda Werry Wilson Marbun, membenarkan adanya kejadian kecelakaan itu yang menewaskan pengendara sepeda motor tersebut.
Ipda Werry mengatakan, motor Yamaha Jupiter Z, dengan BP 4394 RW itu hilang kendali saat dikendarai Tiodor Varel dengan membawa 2 orang penumpang. Yaitu Elisabeth Batriks dan Kenli Andika.
“Diduga, korban mabuk. Sehingga kendaraan beserta pengendara serta 2 orang yang diboncengnya hilang kendali, dan terjun, hingga menabrak pagar tembok Rumah Adat Gemeenschap Tambelan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas.
Akibat kejadian tersebut, terang Ipda Wrry, pengendara sepeda motor meninggal dunia (MD) di tempat.
“Sedangkan dua orang penumpang sepeda motor yang dibonceng almarhum, hanya mengalami luka-luka. Mereka dibawa ke RSAL Dr. Midiyato Suratani untuk penanganan medis,” pungkasnya. (ulc)