Menu

Mode Gelap
PMII Dorong Transparansi Audit Laporan Keuangan PT BIS Kompol Shallulahuddin Jabat Wakapolres Anambas Kompol Nurman Jabat Kapolsek Bintan Utara Hadir di Gurun Pasir Bintan, Wamenpar RI Nikmati Durian Daun Hingga Puji Kelezatan Sambal Gonggong BUMDes Kuala Sempang Kembangkan Bisnis Sea Food Ratusan Peserta PPPK Padati Halaman Mapolresta Tanjungpinang Urus SKCK

KESEHATAN

Pemkab Natuna Upayakan Lengkapi Dokter Spesialis RSUD

badge-check


					Kepala Badan KPSDM Kabupaten Natuna Muhammad Alim Sanjaya. Perbesar

Kepala Badan KPSDM Kabupaten Natuna Muhammad Alim Sanjaya.

NATUNA (HK) – Memenuhi kekurangan dokter spesialis untuk ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), terus berupaya untuk melengkapinya, termasuk untuk fasilitas kesehatan (Faskes), lainnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna, Muhammad Alim Sanjaya mengatakan, dokter spesialis yang diupayakan itu yakni, dokter spesialis anestesiologi, dan terapi intensif, dokter spesialis bedah (umum), dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter spesialis penyakit dalam dan saraf dan neurologi.

Diungkapkannya, upaya yang dilakukan yakni dengan membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 untuk formasi tersebut, namun keenam formasi yang dibuka tetap kosong pelamar hingga proses pendaftaran ditutup.

“Tidak ada yang mendaftar, jadi tahun ini tetap kosong, dan ini tidak terjadi pada tahun ini saja,” ucap dia.

Meski demikian kata dia, pada 2025 pihaknya akan kembali mengajukan formasi yang sama kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan dirinya berharap pengajuan disetujui.

Ia menambahkan beberapa dokter spesialis yang saat ini bertugas di Natuna merupakan dokter residen hasil kerja sama Pemkab Natuna dengan salah satu perguruan tinggi.

“Tahun depan akan kita ajukan lagi,” ujar dia.

Ia mengaku tidak mengetahui penyebab formasi dokter spesialis di Natuna sepi peminat, namun dirinya menduga hal ini akibat minimnya tamatan dari bidang tersebut.

“Tamatannya kurang tetapi kebutuhannya banyak, bisa jadi mereka milih mendaftar di daerah lain,” ucap dia.

Ia menerangkan pendaftaran CPNS di Natuna telah selesai. Saat ini pihaknya tengah bersiap menyelenggarakan seleksi kompetensi bidang (SKB).

“Seleksi kompetensi dasar sudah selesai, kemarin pelaksanaannya dilakukan di SMA N 1 Bunguran Timur, pesertanya lebih dari 300 orang,” ucap Muhammad Alim Sanjaya. (ant)

Baca Lainnya

Bulog Pastikan Kualitas Beras di Natuna Tetap Terjamin Meski Ada Perbedaan

31 Desember 2024 - 11:53 WIB

Polres Natuna Gelar Pers Rilis Akhir Tahun, Kasus Asusila Paling Dominan

30 Desember 2024 - 15:46 WIB

Diduga jadi Korban Malapraktik Bidan, Gadis di Palembang Harus Operasi Mata

30 Desember 2024 - 14:27 WIB

Tambang Pasir Kuarsa Sumbang Pajak Terbesar untuk Natuna

23 Desember 2024 - 15:03 WIB

Satgas Pangan Natuna Pantau Kestabilan Pangan Jelang Nataru

23 Desember 2024 - 13:35 WIB

Trending di EKONOMI