Menu

Mode Gelap
Kejari Anambas Tahan PPK Proyek Pembangunan Puskesmas KPU Tetapkan Pasangan Lis – Raja Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2025 – 2030 Kejari Tanjungpinang Limpahkan Berkas 2 Tersangka Korupsi Pelabuhan Tanjung Moco Karumkital Dr. Midiyato Suratani Sampikan Exit Briefing IAI Hidayatullah Batam Gelar Ikhtibar Tahfidz untuk Kokohkan Iman Mahasiswa SD Islam Plus Mukhtarul Arifin Sekolah Modern yang Integrasikan Pendidikan Islami dan Karakter Unggul

BERITA TERKINI

Turis India Kehilangan Semua Barangnya dalam Perjalanan ke Batam

badge-check


					Turis India dirampok saat liburan ke Batam. Foto: Ist Perbesar

Turis India dirampok saat liburan ke Batam. Foto: Ist

BATAM (HK) – Seorang turis India tak menyangka liburannya akan menjadi mimpi buruk. Semua barangnya dirampok saat masuk ke wilayah Indonesia.

Turis India itu bernama Mohammed Afsal. Dia hendak liburan ke Batam lewat Johor Bahru. Ia naik fery MV Citra Legacy 3 pada Senin (8/7/2024).

“Selama perjalanan, saya meletakkan tas yang berisi laptop di kursi, lalu saya keluar untuk melihat laut,” kata Afsal beberapa waktu lalu.

Pria asal Kerala itu bersantai sampai akhir perjalanan. Tiba saatnya kapal untuk berlabuh, Afsal kemudian memutuskan untuk mengambil barang-barang.

Betapa terkejutnya Afsal, saat mengetahui bahwa barang-barangnya telah raib. Di dalam tasnya ada sebuah laptop senilai 3.500 RM atau Rp 12 juta, handphone senilai 500 RM atau Rp 1,7 jutaan, uang tunai 2.500 RM atau Rp 8,6 jutaan, dan paspor.

Kapal telah berlabuh, satu-satunya harapan adalah melapor pada pihak imigrasi. Petugas kemudian mencari pelaku lewat rekaman CCTV yang berada di dalam kabin kapal.

Di sana diketahui bahwa seorang wanita dengan hijab mendekati kursi Afsal dan mengambil tas miliknya. Setelah ditelusuri, wanita itu bernama Daryati Siti Mutafiah. “Petugas imigrasi memberikan saya rekaman dan foto paspor si pencuri,” kata dia.

Setengah putus asa, Afsal bercerita bahwa dirinya ditolak masuk ke Indonesia meski tahu bahwa dirinya telah dirampok. Dirinya dipulangkan ke Malaysia pada tanggal 9 Juli.

“Mereka tidak memberi saya surat kehilangan dari polisi yang menyatakan bahwa saya dirampok atau kontak mereka untuk tahu bagaimana kelanjutan kasus ini,” ujarnya.

Afsal bercerita bahwa dirinya datang ke Malaysia untuk wawancara kerja. Ia ingin berlibur ke Batam sebentar sementara menunggu hasil wawancara kerja.

Saat ditemui, pria ini sedang menunggu proses pembuatan paspor darurat dari Kedutaan Besar India di Kuala Lumpur. Ia diharuskan kembali ke India saat paspornya keluar nanti.

“Saya bingung harus mengadu ke mana. Saya berharap bisa kembali ke Indonesia saat paspor saya selesai di India. Saya berharap bisa mendapat pertolongan dari polisi Indonesia,” katanya.

Sebelum berpisah, Afsal membagikan bukti perampokan yang dialaminya berupa foto dan video. Ia juga curhat bahwa nasib wawancara kerjanya ikut berantakan. Perusahaan Malaysia menilai bahwa dirinya tidak serius dan ditolak kerja sesuai dengan prosedur karena kehilangan dokumen berupa paspor. “Saya benar-benar putus asa,” curhatnya sedih. 

 

Sumber: DetikTravel

Baca Lainnya

Kejari Anambas Tahan PPK Proyek Pembangunan Puskesmas

9 Januari 2025 - 21:59 WIB

Tersangka BS selaku PPK proyek pembangunan Puskesmas Kecamatan Siantan Selatan, saat digiring Kasi Intel Kejari Anambas, Bambang Wiratdany, SH MH guna dilakukan penahanan, Kamis (09/01/2025)

KPU Tetapkan Pasangan Lis – Raja Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2025 – 2030

9 Januari 2025 - 16:27 WIB

Rapat Pleno Terbuka KPU atas Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih pada Pilkada Tanjungpinang 2024 di Ballroom Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025).(foto Asfanel)

Kejari Tanjungpinang Limpahkan Berkas 2 Tersangka Korupsi Pelabuhan Tanjung Moco

9 Januari 2025 - 12:47 WIB

Tim JPU bidang Pidsus Kejari Tanjungpinang saat melimpahkan berkas berikut kedua tersangka dugaan kasus korupsi pembangunan fasilitas Pelabuhan Tanjung Moco Tahap V Tahun Anggaran 2015 ke Pengadilan Tipikor pada PN Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025)

Karumkital Dr. Midiyato Suratani Sampikan Exit Briefing

9 Januari 2025 - 08:09 WIB

Karumkital Dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Mohamad Sulaiman Abidin, Sp.M., melaksanakan exit briefing, Rabu (8/1).

IAI Hidayatullah Batam Gelar Ikhtibar Tahfidz untuk Kokohkan Iman Mahasiswa

8 Januari 2025 - 21:50 WIB

Trending di BATAM