Menu

Mode Gelap
IAI Hidayatullah Batam Gelar Ikhtibar Tahfidz untuk Kokohkan Iman Mahasiswa SD Islam Plus Mukhtarul Arifin Sekolah Modern yang Integrasikan Pendidikan Islami dan Karakter Unggul Ruang Belajar Terbatas, SDN 014 Sagulung Terapkan Sistem Belajar Tiga Shift SMAN 18 Batam Sekolah Penggerak dengan Ragam Ekstrakurikuler Unggulan Besok KPU Natuna Akan Tetapkan Cen Sui Lan-Jarmin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi

BERITA TERKINI

Dosen STISIPOL Tanjungpinang Minta Pemimpin Kepri Perhatikan Masalah Lapangan Pekerjaan

badge-check


					Dosen STISIPOL Raja Haji, Kota Tanjungpinang, Ferizone. Perbesar

Dosen STISIPOL Raja Haji, Kota Tanjungpinang, Ferizone.

TANJUNGPINANG (HK) — Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji, Kota Tanjungpinang, Ferizone meminta, agar pemimpin Kepulauan Riau (Kepri) nantinya bisa memperhatikan masalah lapangan pekerjaan.

“Ada beberapa hal yang dihadapi Provinsi Kepri sekarang ini, diataranya masalah konektivitas dan masalah pekerjaan atau ekonomi,” sebut Ferizone pada Minggu (23/6/2024).

Sebab, sekarang Indonesia khususnya Kepri belum seratus persen pulih dari Covid-19, hal itu dibuktikan dengan masih banyaknya sektor belum menunjukan perkembangannya.

“Jadi menurut saya terkait masalah ekonomi ini, berhubung Kepri adalah kawasan pariwisata, maka nantinya pemimpin Kepri harus bisa membuka lapangan pekerjaan yang berkait dengan pariwisata dan perikanan,” katanya.

Karena kata Ferizone, Kepri yang daerah memiliki wilayah laut sekitar 97 persen dan daratan 3 persen, sebenarnya potensi besar yang bisa digali dalam mengatasi masalah ekonomi tersebut yaitu, dari sektor pariwisata laut dan perikanan.

“Namun sekarang ini potensi dari hal itu masih rendah dimanfaatkan, malah yang menjadi sektor penggerak itu seperti dari manufaktur, sedangkan dari sektor pariwisata dan perikanan, hanya di peringkat tujuh, artinya belum terlalu di fungsikan,” ucapnya.

Makanya ia berharap, pemimpin Kepri natinya bisa menghidupkan perekonomian atau membuka lapangan pekerjaan dari sektor pariwisata dan perikanan.

“Saya pernah surve ke Thailand, mereka di sana terutama diperbatasan Thailand dengan Malaysia, sangat membukan pintu bagi wisatawan Malaysia yang datang ke sana. Artinya hal itu dilakukan mereka untuk menghidupkan perekonomian dari sektor pariwisata,” katanya.

Diakui Ferizone, memang sekarang ini Pemprov Kepri berfokusnya kepada infrastruktrur, yang tujuannya berkolerasi dalam meningkatkan pariwisata.

Tapi pariwisata itu sendiri, ada sebagian kewenangan yang mestinya berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan, tapi tidak ada di Kepri, seperti dulu harga tiket kapal Singapura ke Batam yang murah sekarang mahal.

“Semoga saja dengan pemimpin Kepri yang baru nanti, bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan saya agar Kepri lebih sejahterah,” tutupnya. (per).

Baca Lainnya

IAI Hidayatullah Batam Gelar Ikhtibar Tahfidz untuk Kokohkan Iman Mahasiswa

8 Januari 2025 - 21:50 WIB

SD Islam Plus Mukhtarul Arifin Sekolah Modern yang Integrasikan Pendidikan Islami dan Karakter Unggul

8 Januari 2025 - 21:39 WIB

Ruang Belajar Terbatas, SDN 014 Sagulung Terapkan Sistem Belajar Tiga Shift

8 Januari 2025 - 21:33 WIB

SMAN 18 Batam Sekolah Penggerak dengan Ragam Ekstrakurikuler Unggulan

8 Januari 2025 - 21:25 WIB

Besok KPU Natuna Akan Tetapkan Cen Sui Lan-Jarmin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

8 Januari 2025 - 21:18 WIB

Trending di BERITA TERKINI